TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal memastikan tak ada luka tembak pada supir Gojek yang diduga ditembak di Kemang beberapa waktu lalu.
"Dari visum, luka sudah kita pastikan bahwa tidak ada penembakan yang mengenai korban," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin, 15 Februari 2016.
Iqbal menjelaskan luka pada kepala Reonaldo Agustin, 28 tahun, akibat dari benturan-benturan benda tumpul. "Dari pengakuan korban dipukul dua kali," kata dia. Diduga alat yang digunakan untuk memukul supir Gojek tersebut adalah senjata. Sebab, di area ditemukan peluru proyektil.
Namun, Iqbal tak bisa memastikan apakah senjata itu merupakan senapan rakitan atau organik. Untuk membuktikannya, kata dia, bisa diungkap dari hasil uji balistik (uji gerakan peluru) terhadap proyektil yang ditemukan.
Menurut keterangan saksi, peristiwa pemukulan itu terjadi akibat adanya selisih paham antara Reonaldo dan orang tak dikenal pada hari Sabtu, 13 Februari 2016.
Sebelumnya, Reonaldo diduga diserang oleh sekelompok begal. Penyerangan itu berujung pada penembakan yang mengenai kepala korban. Kini, polisi masih menyelidiki penyerang supir Gojek tersebut.
MAYA AYU PUSPITASARI