TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepolisian Resor Tangerang Selatan berhasil menangkap tiga orang pencuri kendaraan bermotor di wilayah Bintaro Sektor 5. Ketiga pelaku berinisial AA, EI, serta AS sebagai penadah. Menurut Kapolres Tangerang Selatan Ayi Supardan, AA dan EI ditangkap karena membawa kabur mobil artis penyanyi Shinta Dewi atau yang beken dengan nama Tata Janeeta.
Menurut Ayi, mobil Tata berjenis Audi A4 dengan nomor polisi B-8919-CD hilang saat sedang digunakan suaminya yang berkebangsaan Iran, pada Ahad, 6 Maret 2016. Korban saat itu sedang mampir ke tempat Internet Snapy di Bintaro. "Saat korban berpindah tempat ke meja lainnya dan kunci mobil tertinggal di atas meja, pelaku langsung mengambil kunci tersebut," kata Ayi, Kamis, 24 Maret 2016.
Setelah mengambil kunci, kedua pelaku yang merupakan pasangan suami-istri itu langsung melarikan diri. EI yang merupakan istri AA langsung tancap gas setelah suaminya berhasil mengambil kunci di atas meja.
Ayi menambahkan, setelah korban melapor, pihaknya langsung bergerak dengan melihat rekaman CCTV dari tempat kejadian perkara. Dari rekaman itu terlihat wajah pelaku. "Dalam waktu kurang-lebih empat jam kami berhasil menangkap pelaku," katanya.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Adapun barang bukti sudah berhasil diamankan di Polres Tangerang Selatan. "Sebagai penadah mobil korban, AS dijerat dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara," katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Samian mengatakan pelaku memalsukan dokumen mobil Tata dan menggadaikannya kepada AS di wilayah Serpong. "Mobil Audi digadaikan kepada AS seharga Rp 7 juta," kata Samian.
Saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Tata Janeeta menuturkan Audi biru metalik itu hilang selama dua pekan sejak dicuri pada Ahad, 6 Maret. "Waktu itu mobil itu digunakan pacar saya ke Snapy Bintaro. Saat dia kembali ke parkiran untuk mencari kartu ATM yang tertinggal di mobil, ternyata mobil sudah tidak ada," kata bekas personel Mahadewi itu.
MUHAMMAD KURNIANTO