TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani tetap bertekad untuk maju menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Dia mengklaim memiliki elektabilitas tinggi setelah menggelar survei di beberapa wilayah perkampungan dan kompleks TNI-Polri yang ada di Jakarta.
"Saya punya pendukung sekitar 2,5 juta lah. Kalo ditambah keluarga TNI dan Polri, elektabilitas saya 90 persen lah," kata Ahmad Dhani di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 30 Desember 2016.
Selain mengklaim memiliki elektabilitas tinggi, Dhani juga mengaku punya modal hubungan baik dengan sejumlah ketua umum partai politik seperti Aburizal Bakrie, Djan Faridz, Zulkifli Hasan, hingga Prabowo Subianto.
"Ya kalau saya sih tergantung partai-partai. Kalau saya dipercaya sama partai, sampai saat ini yang baru percaya kan hanya PKB," ujar dia.
Selain itu, Dhani juga mengklaim akan mendapat dukungan dari banyak musisi untuk menjadi Calon Gubernur dalam Pilkada DKI 2017. "Kecuali kalau sesama musisi yang mendukung Jokowi, dia akan mendukung Ahok," ujarnya.
Dhani menganalogikan Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan Pilpres 2014 yang terulang kembali. Menurut dia, siapa yang memilih Jokowi, pasti akan pilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun siapa yang sudah tidak memilih Jokowi, pasti akan pilih ke selain Ahok. "Ini kan sebenarnya simpel, ini kan arena 2014 terulang lagi," ucapnya.
ABDUL AZIS