TEMPO.CO, Jakarta - Remaja laki-laki berusia 16 tahun, Rio Saputra, ditemukan tewas pada Sabtu, 23 April 2016, pukul 03.32. Saat ditemukan di Jalan Kampung Rawa Tengah, Johar Baru, Jakarta Pusat, kepala remaja laki-laki itu dalam keadaan pecah akibat dianiaya lebih dari satu orang menggunakan batu dan kayu.
Kepala Kepolisian Sektor Johar Baru Komisaris Wiyono mengatakan, di tempat kejadian perkara, ditemukan barang bukti berupa pecahan kayu bernoda darah, puing-puing batu, dan conblock, sandal jepit, dan dua buah helm. "Korban merupakan warga Jalan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat," ujar Wiyono saat dihubungi, Sabtu, 23 April 2016.
Wiyono menjelaskan, korban ditemukan warga Jalan Kampung Rawa Tengah, Mustofa Karyo, 48 tahun. Saat melintas di jalan tersebut, Mustofa menemukan korban di pinggir jalan dalam kondisi bersimbah darah. "Saksi pun menghubungi Polsek Johar Baru untuk meminta bantuan," ucapnya.
Petugas kepolisian, tutur Wiyono, juga telah memeriksa saksi lain yang merupakan tetangga Mustofa, yakni Judi Budiman, 38 tahun, dan Yan, 37 tahun. Menurut keterangan keduanya, terdapat suara gaduh di sekitar TKP. "Tapi keduanya tidak berani keluar rumah karena khawatir itu tawuran," katanya.
Setelah kegaduhan berakhir, menurut Wiyono, kedua saksi keluar rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal serta tergeletak di dekat sebuah helm dan pecahan conblock. Saat ini petugas kepolisian sedang mencari bukti rekaman kamera pengintai yang kemungkinan ada di sekitar TKP dan menunggu hasil visum. "Pelaku sedang dalam pengejaran petugas," ucap Wiyono.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
