Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Ungkap Genk Golf di Balai Kota  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sekretaris Daerah Saefullah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XX, di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Larissa
Sekretaris Daerah Saefullah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XX, di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan adanya kubu Genk Golf atau pecinta olahraga golf di dalam struktur Pemerintah DKI Jakarta. Tidak ada yang salah dengan hobi bermain golf. Asalkan, kata Ahok, kubu ini tidak mempengaruhi kebijakan satu dengan yang lainnya. Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi disebut Ahok tergabung dalam kubu itu.

Menurut Ahok, beberapa pejabat di DKI Jakarta memang suka melakukan hobi tersebut.  "Dulu saya sering dengar cerita ini. Kalau enggak main golf, sulit naik pangkat di DKI. Saya juga enggak bisa dong semua Genk Golf di DKI saya singkirkan. Enggak bisa juga," kata Ahok di Lapangan IRTI Monas, Senin, 25 April 2016.

Menurut Ahok, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Budi Heru Hartoni dan Sekretaris Daerah Saefullah susah naik pangkat karena tidak bisa bermain golf. "Jadi dulu jangan harap (naik pangkat) kalau enggak bisa main golf di Jakarta. Karena gubernurnya (dulu) (suka) golf," kata Ahok.

Ahok mengetahui keterlibatan Rustam dalam Genk Golf saat hari pelantikan pada 2 Januari 2015. Setelah upacara pelantikan digelar, Ahok mendengar desas-desus Rustam mengatur agenda untuk bermain golf dengan rekan-rekannya.

"Walaupun karena genk-nya masih "Genk Golf" eselon II, mainnya sudah ke luar negeri, ke mana-mana. Ya, saya enggak boleh dong marahin orang kalo kerjanya baik karena dia Genk Golf," ujarnya.

Rustam sudah mengakui hobi mahalnya itu kepada Ahok. Bahkan Rustam meminta izin untuk bermain golf satu hingga dua minggu sekali. Ahok tidak mempermasalahkan hal itu asal dia bekerja dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok mengaku hubungan dia dengan Rustam baik-baik saja. Alih-alih sakit hati, Ahok justru menyebut Rustam ingin bersahabat dengan dia. Bahkan Ahok pernah memberikan uang operasionalnya kepada Rustam Rp 50 juta setiap bulan untuk menghadiri hajatan warga.

"Saya kasih Rp 50 juta sebulan, pake uang operasional saya nih, Rp 50 juta nih. Jangan buat main golf ya, ini buat kawinan warga nih," ucapnya. "Saya enggak masalah kamu golf kek, mau mijit kek, mau ke mana, itu hak Anda. Tapi pekerjaan saya harus beres. Ya, kan?"

Rustam mengunggah status di akun Facebook-nya. Rustam menulis, tudingan Ahok yang mengatakan dia bersekutu dengan tokoh politik atau bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 itu tidak benar dan tidak beralasan sama sekali.

Dia juga kecewa, sebab, sebagai bawahan, dia mengharapkan ucapan terima kasih dari pemimpinnya atas hasil kerja yang telah dilakukan. Sebab, hal ini dapat menyemangati serta motivasi untuk menjalankan tugas berikutnya. Dia tak menyangka tudingan tersebut keluar dari pemimpin yang diharapkannya dapat memberi petunjuk, arahan, bimbingan, motivasi, dan semangat.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

50 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.