TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terdapat di kilometer 8 jalan tol lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road)-Bumi Serpong Damai (BSD) ambruk dan menyebabkan kemacetan. Jembatan itu melintang dan menyebabkan lalu lintas dari Serpong ke Jakarta padat.
Informasi yang dilansir dari akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, jembatan itu roboh karena ditabrak truk trailer. Truk trailer pengangkut crane itu menghantam jembatan hingga roboh, Minggu malam, 15 Mei 2016, sekitar pukul 22.18.
“Pukul 22.18, trailer menabrak jembatan penyeberangan di KM 8 rest area Tol BSD, lalu lintas berimbas padat,” ujar akun @TMCPoldaMetro, Minggu malam, 15 Mei 2016.
Belum ada informasi lanjutan soal penyebab detail mengapa truk itu menghantam jembatan penyeberangan. Namun dari beberapa foto yang dilansir TMC di media sosial, tampak jembatan roboh menutup akses jalan yang mengarah ke Jakarta.
Disebutkan pula dalam cuitannya, imbas kecelakaan itu membuat antrean padat di dua arah, menuju BSD maupun Jakarta. Bahkan banyak kendaraan yang telanjur terjebak di antrean karena terhalang runtuhan jembatan penyeberangan.
Karena tak bisa bergerak, para penumpang dan pengemudi memilih turun dan mematikan mesin. “Pukul 22.56, imbas trailer menabrak jembatan penyeberangan di KM 8, lalu lintas di 2 arah tersendat,” tulis akun TMC.
Bila melihat kondisinya, bukan tidak mungkin kemacetan akan berlangsung hingga besok, Senin pagi, 16 Mei 2016. Warga dihimbau menghindari ruas jalan tol ini.
YOHANES PASKALIS