Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Incar Penghuni Kolong Tol, Punya KTP DKI Dipindah ke Rusun

image-gnews
Warga penghuni Kolong tol memperlihat KTP sebagai wrga  Jakarta yang tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia melakukan aksi menentang rencana Pemda DKI Jakarta menggusur mereka di Depan Kantor Balaikota Jakarta, 16 Maret 2016. Pemda DKI Jakarta telah melakukan penertiban wagra yang tinggal di Kolong tol Pluit Wiyoto Wiyono dan akan segera menggusur semua penguni karena dianggap ilegal. TEMPO/Amston Probel
Warga penghuni Kolong tol memperlihat KTP sebagai wrga Jakarta yang tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia melakukan aksi menentang rencana Pemda DKI Jakarta menggusur mereka di Depan Kantor Balaikota Jakarta, 16 Maret 2016. Pemda DKI Jakarta telah melakukan penertiban wagra yang tinggal di Kolong tol Pluit Wiyoto Wiyono dan akan segera menggusur semua penguni karena dianggap ilegal. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan akan menggusur bangunan liar yang didirikan di kolong tol. "Pokoknya semua yang tinggal di bawah tol harus kami pindahkan ke rusun,"  ucapnya setelah meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Jalan Pasir, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 17 Mei 2016.

Namun ia tidak dapat memastikan kapan penggusuran itu dilakukan karena rusun yang digunakan untuk menampung masih terbatas. "Cuma kapan? Persediaan rusun itu terbatas. Ada keterlambatan pembangunan," kata Ahok

Ahok berujar, penghuni bawah tol tidak akan mendapatkan uang kompensasi karena mereka menduduki tanah negara. Mereka dilarang mendirikan bangunan liar di wilayah itu. "Tidak ada (kompensasi)."

Baca Juga: Diancam Kehilangan Suara, Ahok: Kekuasaan Itu Milik Allah

Beberapa waktu lalu, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja telah menggusur sebagian bangunan penghuni kolong jalan tol Wiyoto Wiyono di Penjaringan, Jakarta Utara. Penertiban itu merupakan kelanjutan dari penggusuran kawasan Kalijodo.

Penggusuran dimulai dari kolong jalan tol Wiyoto Wiyono yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari Kalijodo. Selain itu, Pemda DKI berencana menggusur seluruh titik yang menyalahi aturan, seperti penghuni bantaran kali dan kolong jalan tol lainnya.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Advokat Indonesia, Sugeng Teguh Santoso, meminta Ahok  tidak merespons dulu permintaan pemilik jalan tol Ir Wiyoto Wiyono untuk menggusur penghuni kolong tol itu. "Karena ini akan meningkatkan eskalasi politik di tengah proses pilkada," katanya beberapa waktu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: KPK Bantah BAP Ahok Soal Agung Podomoro Land Bocor

Menurut Sugeng, penggusuran bisa merugikan Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. "Jadi, Ahok harus menahan diri, tidak menggunakan aparatnya untuk memfasilitasi Jasa Marga," ujarnya.

Sugeng berharap model penyelesaian relokasi ke rumah susun berlaku juga untuk warga di kolong tol. Selain itu, relokasi harus memperhatikan aspek lain, seperti kehidupan sosial, pendidikan, dan akses atas pekerjaan.

Sebelumnya Pemerintah DKI berjanji penghuni kolong jalan tol yang memiliki kartu tanda penduduk Jakarta akan dipersilakan tinggal di rumah susun. Tapi mereka yang bukan warga DKI tak akan mendapat apa-apa.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI | REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

11 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.


JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 23 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

20 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku


Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

23 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

32 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.


Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

33 hari lalu

Kondisi terkini Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak gempa dan tsunami. Pagi ini, Rabu, 10 Oktober 2018, bandara itu sudah beroperasi kembali dan didarati pesaeat komersial. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.