TEMPO.CO, Jakarta - Hari Minggu Saipul Jamil akan berulang tahun ke-36. Ia berharap mendapat kunjungan dari orang-orang terdekatnya di penjara Cipinang.
"Ya, 31 Juli tanggal lahir saya," ujarnya seusai salat asar, Kamis, 28 Juli 2016. Saipul baru saja menjadi salah satu saksi dalam sidang praperadilan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rohadi, terkait dengan kasus penyuapan.
"Ya, saya katanya mau dibawain nasi uduk, dibawain kue-kue. Enggak tahu juga, sih," katanya sambil tersenyum kepada wartawan.
Saipul menceritakan bahwa orang-orang yang berada di dalam tahanan adalah orang yang paling butuh perhatian dan kasih sayang.
Saat ditanya penyidik seberapa sering dia ingin dijenguk, Saipul berkata inginnya setiap hari dijenguk. "Karena itu yang bisa bikin bahagia, ketemu keluarga, sering nengokin saya, ngasih support," ujarnya.
Selama sidang praperadilan, Saipul mengaku sama sekali tidak menyuruh kakaknya untuk menyuap hakim. Seluruh keuangannya diatur oleh keluarga selama ia berada di tahanan.
Menjelang umur barunya, ia berharap kasus yang menimpanya bisa selesai. "Sehat, selamat dunia-akhirat, dan saya cepat bebas, amin," ujarnya sebelum kembali ke Cipinang.
AUZI AMAZIA | EZ