Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perampok Pondok Indah Sempat Minta Mi Instan, Soal Pribadi?  

image-gnews
Polisi menangkap satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan dan penyanderaan di dalam rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, 3 September 2016.  ANTARA/Hafidz Mubarak A
Polisi menangkap satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan dan penyanderaan di dalam rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, 3 September 2016. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.COJakarta - Polisi menangkap tiga buron kasus perampokan dan penyanderaan di rumah mantan Wakil Presiden ExxonMobil, Asep Sulaeman, di Pondok Indah, Jakarta Selatan. “Tiga orang tersebut berinisial RHS, HS, dan SAS,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, 8 September 2016.

Awi menerangkan, RHS dan HS ditangkap di Cilegon, Jawa Barat, Rabu sore kemarin. Penangkapan keduanya berawal dari temuan mobil Toyota Fortuner di dekat sebuah hipermarket di Karawaci, Tangerang. Mobil itu teridentifikasi digunakan untuk mengantar dua tersangka pelaku perampokan yang telah ditangkap, yakni Adhi Jhon dan Samadi.

Baca juga:
Mario Teguh Tak Akui Anaknya, 4 Fakta Tunjukkan Sebaliknya 
Ingin Maia Cawagub, Ahok: Lumayan buat Hadapi Ahmad Dhani

"RHS ini sopir mobil yang mengantar dua pelaku ke Pondok Indah," kata Awi. Penangkapan RHS membuka jalan menuju tersangka lainnya, yakni SAS, yang ditangkap di Tangerang pada hari itu juga.

Menurut Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan, SAS disangka membantu Adhi dan Samadi menyusup ke rumah Asep. “Ia berperan mengamati situasi,” tuturnya.

Adapun HS kemudian dilepaskan lantaran dinilai tak terlibat dalam perampokan. "HS bukan target operasi. Ia kami lepas karena rumahnya sempat dijadikan tempat persembunyian RHS," ucap Hendy sambil menambahkan bahwa polisi masih mengejar satu tersangka lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perampokan dan penyanderaan Asep Sulaeman terjadi pada Sabtu pekan lalu. Ia disandera selama hampir sembilan jam bersama istri, anak, dan seorang pembantunya. Drama penyanderaan itu berakhir setelah polisi mengepung rumah mewah Asep yang terletak Jalan Bukit Hijau, Pondok Indah. Dua pelaku akhirnya menyerah tanpa perlawanan.

Menurut Hendy, polisi hingga kini masih meyakini adanya motif perampokan. Sebab, keduanya sempat menodongkan senjata dan memaksa korban mengumpulkan dompet, telepon seluler, dan barang-barang berharga lainnya. Saat ditanya soal motif pribadi seperti yang diutarakan pengacara kedua pelaku, Hendy menjawab ringan: “Itu hanya alibi pelaku.”

Pengacara kedua pelaku, Apolos Djara Bonga, ngotot dengan pendiriannya. Menurut dia, perintah mengumpulkan dompet dan telepon seluler tak menandakan niat pelaku untuk merampok. Suasana saat kejadian itu, menurut dia, sangat santai. Buktinya, pelaku sempat salat dan meminta dimasakkan mi instan. “Ada masalah privasi yang ingin diselesaikan dengan korban,” katanya.

INGE KLARA

Baca juga:
Mario Teguh Tak Akui Anaknya, 4 Fakta Tunjukkan Sebaliknya 
Ingin Maia Cawagub, Ahok: Lumayan buat Hadapi Ahmad Dhani

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

7 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

11 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

38 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

54 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.


Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.


Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu


Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Petugas kepolisian dari Polsek Gunung Putri, mendatangi TKP perampokan di restoran Pizza Hut Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 Januari 2024. Dok. Polisi
Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.


Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman. Foto: Istimewa
Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.