TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara tiba-tiba terpisah dari rombongan yang mengiringinya. Saat memulai berkonvoi, Anies bersama calon wakilnya, Sandiaga Uno, menumpang di atas mobil Volkswagen Kombi.
Mobil itu sengaja dimodifikasi pada bagian atapnya sehingga baik Anies dan Sandi bisa menjulurkan badan dan kepalanya untuk menyapa masyarakat. Anies-Sandi mengusung salam bersama dengan melambaikan lima jarinya.
Mobil pengiring berkonvoi ria di sepanjang jalan menuju Monumen Nasional hingga Bundaran Hotel Indonesia. Namun, belum sampai pada titik akhir, Anies memisahkan diri dari mobil yang mengirim dirinya. Dengan mengenakan helm berwarna hijau terang, Anies mengendarai Vespa.
Sebelum berkonvoi, Anies mengatakan sengaja membawa kendaraan jenis lama atau antik karena bisa diandalkan meskipun terlihat seperti rongsokan. "Tapi jika dia dirawat dengan rasa seni, dia bisa menjadi sesuatu yang indah. Jakarta adalah kota yang punya kendaraan lama," kata Anies.
Anies mengatakan Jakarta juga bisa tampil berkelas seperti kendaraan antik itu meskipun telah menjadi salah satu kota tertua di Indonesia. Menurut Anies, jika sebuah hal klasik dikelola dengan baik, dengan sentuhan yang tidak melupakan sejarahnya, maka hal tersebut tak akan lekang dimakan waktu sama kendaraan antik yang tak lekang oleh waktu.
LARISSA HUDA | ISTMAN M.P.