TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari tiga ribu pengunjuk rasa memadati jalan di depan gedung MPR/DPR, Jumat, 4 November 2016. Para demonstran menutup jalan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, tersebut.
Para pengunjuk rasa yang kebanyakan mengenakan kemeja gamis dan berpeci putih itu berzikir bersama. Dari truk yang dilengkapi pengeras suara, satu pengunjuk rasa memimpin zikir.
Sebagian besar pengunjuk rasa terlihat ikut berzikir. Ada pula yang tertidur atau asyik bermain telepon seluler. Sebagian lagi duduk di atas pagar tol.
Banyaknya pengunjuk rasa yang bersimpuh di depan gedung MPR/DPR mengakibatkan kendaraan tak bisa melintasi Jalan Gatot Subroto dari arah Kuningan menuju Slipi. Sepeda motor dan mobil terlihat melintas di jalan tol.
Salah satu pengunjuk rasa yang berorasi meminta dipertemukan dengan pimpinan MPR dan DPR. "Saya dapat informasi bahwa Bapak Ketua MPR Zulkifli Hasan masih ada di kantornya," ujarnya. Orator itu kemudian mengingatkan para pengunjuk rasa tak bertindak rusuh.
PRAM