TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan tersangka kasus perampokan Pulomas, Ridwan Sitorus alias Ius Pane, 45 tahun, terkencing-kencing di celana saat polisi merilis penangkapannya kepada wartawan di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. "Iya tadi tersangka ngompol di celana," kata Argo sesaat setelah rilis, Minggu, 1 Januari 2017.
Argo menjelaskan Ius Pane kencing di celana saat Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan memimpin konferensi pers terkait dengan penangkapan perampok keji itu. Polisi menangkap Ius Pane di Medan, Sumatera Utara, kemudian membawanya ke Jakarta menggunakan pesawat komersial. Polisi mengatakan tersangka tak melakukan perlawanan saat ditangkap.
"Tiba-tiba saat konferensi pers ngucur (kencing di celana)," ujar Argo sembari tak kuasa menahan tawa. Posisi tersangka saat itu berdiri tepat di belakang Iriawan. Awak media tak mengetahui kejadian tersebut. Hanya saja, sejumlah polisi terlihat menahan tawa karena tersangka Ius Pane kencing di celana.
Saat itu tersangka sedang mengenakan celana pendek. Kedua tangannya juga terikat ke belakang. Insiden kecil ini tak membuat kegiatan konferensi pers terganggu. Kapolda Iriawan juga menjelaskan bahwa sejauh ini semua pelaku perampok Pulomas telah tertangkap.
Dalam waktu dekat dia berencana untuk menggelar penggeledahan di rumah kontrakan tersangka, kawasan Bekasi. Polisi juga sedang mencari barang bukti lain, termasuk tas kecil, dan sebuah mobil Avanza yang disewa para tersangka.
AVIT HIDAYAT