TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi melumpuhkan empat tersangka begal yang biasa beraksi di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Keempatnya adalah begal sepeda motor yang kerap melukai para korbannya sejak bulan lalu, antara lain sang kapten BH alias Baron, An, As, dan C.
“Kami tangkap di Kabupaten Karawang,” ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metropolitan Bekasi Ajun Komisaris Rizal Marito, Selasa, 17 Januari 2017.
Rizal mengatakan mereka ditangkap di lokasi terpisah. “Masih ada dua anggota Baron yang masih diburu,” ujarnya.
Baca: Polisi Bekuk Komplotan Begal Sadis Jaringan Karawang-Bekasi
Penangkapan para tersangka itu adalah hasil penyelidikan sejumlah kasus begal yang meresahkan warga Cikarang. Setelah mengidentifikasi, penyidik menangkap para tersangka ketika sedang berada di Karawang. “Yang buron sudah diketahui identitasnya,” tutur Rizal.
Selain menangkap begal bergolok itu, ucap Rizal, polisi menangkap empat pencuri sepeda motor bersenjata api. Mereka adalah K alias Bule, In, EM, dan RH. Penangkapan bermula dari tertangkapnya pengendara sepeda motor, Indra alias In, 21 tahun, di lampu lalu lintas tak jauh dari Markas Polres Metro Bekasi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang Selatan, Rabu pekan lalu.
“Setelah menangkap In, kami menangkap tiga kawannya di Karawang,” kata Rizal. Menurut dia, modus kelompok pencuri bersenjata api pimpinan Bule ialah mencari sepeda motor di parkiran menggunakan kunci leter-T. “Senjata api untuk menakuti korban apabila ketahuan aksinya,” ujar Rizal.
Berdasarkan pengakuan tersangka, tutur Rizal, dua kelompok tersebut telah beraksi di Kabupaten Bekasi sejak setahun lalu. Dalam enam bulan terakhir, tersangka berhasil menggasak 36 sepeda motor. “Hasilnya dijual ke Karawang dengan harga murah, yakni Rp 3 juta,” ucap Rizal.
Kepala Polres Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan aksi begal di wilayahnya sudah pada tahap meresahkan. Menurut dia, tertangkapnya delapan pelaku kejahatan itu diharapkan menjadi jaminan kepada masyarakat agar nyaman dalam menjalankan aktivitas. “Polisi tidak diam, berusaha mengungkap setiap kejadian,” ujar Asep.
Baca juga: Gagal Mencuri, Begal Tembak Mati Korban
Meski demikian, Asep meyakini masih ada pelaku lain. Karena itu, pelaku-pelaku tersebut menjadi target berikutnya. Untuk mencegah terjadinya peristiwa pembegalan, pihaknya tengah membentuk tim Keroyok Curas. "Artinya, semua satuan sama-sama memberantas pencurian dengan kekerasan," tuturnya.
ADI WARSONO