TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menyelidiki temuan mayat perempuan tanpa identitas di sebuah tambak di Kampung Pantai Muarabendera, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Ketika ditemukan pada Rabu lalu, sebagian anggota tubuhnya tak ada.
"Mayat ditemukan tanpa kaki sebelah kiri," ucap juru bicara Polres Metro Bekasi, Komisaris Kunto Bagus, Jumat, 27 Januari 2017.
Kunto mengatakan mayat pertama kali ditemukan petani tambak, Tinggal, 59 tahun, yang sedang beraktivitas sekitar pukul 11.00 WIB. Tinggal, ujar dia, terkejut melihat sesosok mayat dalam posisi telungkup di area pertambakan. Temuan itu seketika membuat geger warga setempat.
"Kami segera ke lokasi setelah mendapat laporan," ujarnya.
Petugas, tutur dia, tak menemukan identitas apa pun pada mayat tersebut. Saat ditemukan, korban memakai kemeja batik motif kembang, cincin emas di jari manis tangan kiri, dan karet kuning di pergelangan tangan serta tak pakai celana. Selain itu, kaki sebelah kiri korban tidak ada.
"Belum diketahui penyebab meninggalnya perempuan itu," ucap Kunto.
Karena itu, ujar dia, untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, polisi membawa mayat perempuan malang tersebut ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Rizal Marito mengatakan penyidik belum dapat menyimpulkan penyebab tewasnya korban. Karena itu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi di rumah sakit.
"Belum bisa dipastikan penyebabnya, bisa terbawa arus, bisa bermacam-macam, masih menunggu hasil autopsi," tutur Rizal.
ADI WARSONO