TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menyiapkan sejumlah penembak jitu (sniper) dalam mengamankan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan tiba di Indonesia hari ini, Rabu, 1 Maret 2017. Pengamanan itu merupakan standard operational procedure (SOP) yang diterapkan dalam situasi tertentu.
"Dalam menghadapi situasi tertentu, khususnya kegiatan ini, polisi lakukan segala cara untuk yakinkan tamu negara merasa aman," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2017. Suntana mengatakan lokasi para sniper itu dirahasiakan.
Pengamanan akan dilakukan sepanjang rute perjalanan rombongan. Rencananya, Raja Salman dan 1.300 orang rombongan kerajaan akan tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 12.30. Kemudian, mereka akan langsung bertolak ke Istana Bogor untuk menemui Presiden Joko Widodo.
Suntana mengatakan rombongan dari Arab Saudi ini juga membawa pasukan pengamanan sendiri. Hal ini, kata Suntana, sesuai dengan mekanisme pengamanan kunjungan setiap kepala negara. Meski begitu, Suntana mengatakan pengamanan pasukan dari Arab itu tetap disesuaikan dengan Polri.
"Pelaksanaannya dikoordinir kami. Misalnya, berapa senjata yang dibawa, terus kami negosiasikan," kata Suntana.
Para pasukan pengawal khusus itu akan terus melekat dengan rombongan, khususnya Raja Salman. Suntana memastikan rute perjalanan Raja Salman dan lokasi penginapan akan terus dijaga.
Rencananya, Raja Salman dan rombongan akan berada di Jakarta selama empat hari. Lalu, mereka akan bertolak ke Bali sebelum mengakhiri kunjungan.
EGI ADYATAMA