Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyanderaan di Angkot, Pengemudi Go-jek Ikut Selamatkan Korban

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Di dalam Angkot KWK tersebut, Hermawan mengeluarkan pisaunya dan meminta Risma Oktaviani untuk memberikan Handphone, perhiasan dan uangnya. Saat berada di Traffic Light Buaran, Risma berteriak meminta tolong hingga di dengar oleh Satlantas Jakarta Timur Aiptu Sunaryanto saat melintas. istimewa
Di dalam Angkot KWK tersebut, Hermawan mengeluarkan pisaunya dan meminta Risma Oktaviani untuk memberikan Handphone, perhiasan dan uangnya. Saat berada di Traffic Light Buaran, Risma berteriak meminta tolong hingga di dengar oleh Satlantas Jakarta Timur Aiptu Sunaryanto saat melintas. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi penyelamatan nyawa Risma Oktaviani dan anaknya yang masih balita, Dafa Ibnu Hafiz, bukan hanya dilakukan oleh polisi dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Timur Ajun Inspektur Satu Sunaryanto, tapi juga pengemudi Go-Jek bernama Agus Rahmat.

Agus, yang kini dirawat di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta, itu menceritakan kejadian penyanderaan hingga tangannya terkena luka tusuk berat kepada Tempo. Ahad malam lalu, kata Agus, dirinya sedang mengantar pesanan makanan untuk kosnumennya ke Jalan Bulak Raya, Jakarta Timur, Ahad, 9 April 2017.

Baca: Begini Kisah Penyanderaan dalam Angkot di Buaran

Saat melintasi lampu merah Buaran, Jalan Raden Inten, Agus melihat keramaian orang dan memutuskan melihat apa yang terjadi. Selusin donat yang dibelinya dari Buaran Plaza pun ditinggalkannya di sepeda motor.

Agus melihat angkutan kota KW-T.25 jurusan Rawamangun-Pulogebang dikerumuni massa. Di dalamnya, dia melihat Risma dan Dafa tersandera oleh Hermawan yang sedang menodongkan pisau di leher Risma.

Agus mengatakan dia seolah sedang melihat anak dan istrinya. Agus tak terbayang jika kejadian ini menimpa anak dan istrinya di rumah. Agus pun memutuskan untuk mengambil pisau dari tangan Hermawan. "Yang ada di pikiran saya hanya bagaimana menyelamatkan mereka. Karena saya ingat anak-istri di rumah," ujar Agus, Selasa, 11 April 2017.

Saat berada di samping mobil dekat jendela, dirinya menyaksikan Ajun Inspektur Satu Sunaryanto datang dan mengajak pelaku penyanderaan untuk bernegosiasi. Begitu pelaku lengah, Sunaryanto langsung melepaskan tembakan ke arah pelaku. Tanpa rasa takut, tangan Agus langsung masuk ke dalam mobil lewat jendala. Tangannya berusaha menggapai pisau yang masih menempel di leher Risma. "Sempet tarik-tarikan sama pelaku," ujar Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tangan Agus sempat ditarik oleh Hermawan. Agus pun sempat melawan hingga akhirnya tangannya terkena sayatan pisau pelaku. Risma dan Dafa akhirnya berhasil diselamatkan. "Saya enggak mikir takut. Yang penting mereka selamat," ujar Agus.

Setelah kejadian itu, Agus diantar oleh temannya menuju rumah sakit terdekat. Tangan kirinya tersayat hingga tulangnya terlihat dan urat di antara jempol dan telunjuknya putus. Agus pun dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo dan harus menjalani operasi. "Enggak apa-apa saya terluka. Saya lega, yang penting ibu dan anak itu selamat," kata Agus.

Baca juga: Penyanderaan di Angkot Dilakukan oleh Seorang Residivis Curanmor

Critical dan Crisis Support Go-Jek, Renno, mengatakan pihaknya akan menanggung semua biaya pengobatan hingga Agus pulih. "Mas Agus berusaha menyelamatkan nyawa orang," ujar Renno.

DEVY ERNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

8 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

11 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

11 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

12 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

12 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

12 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

35 hari lalu

Tim gabungan Unit Resmob dan Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur memasang police line di lokasi perjudian di Komplek Boker Jalan Masjid RT 02/RW 01 Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat malam, 29 Maret 2024. (ANTARA/HO-Humas Polrestro Jaktim)
Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.


Ghatan Saleh Ditetapkan Tersangka Kasus Percobaan Pembunuhan dan Kepemilikan Senjata Api

29 Februari 2024

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur usai gelar perkara penetapan tersangka Ghatan Saleh di kasus percobaan pembunuhan. Tempo/Novali Panji
Ghatan Saleh Ditetapkan Tersangka Kasus Percobaan Pembunuhan dan Kepemilikan Senjata Api

Penyidik Polres Metro Jakarta Timur juga bakal menggeledah kediaman tersangka Ghatan Saleh untuk mencari alat bukti lain soal kepemilikan senjata api.


Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

29 Februari 2024

Ghatan Saleh. Youtube.com
Polisi Ungkap Motif Ghatan Saleh Terduga Pelaku Penembakan ke Temannya karena Saling Ejek

Dari hasil pemeriksaan, Nicolas menyebut Ghatan Saleh merasa kecewa terhadap korban karena ejekan itu.


Mantan Suami Artis Diduga Terlibat Penembakan di Jatinegara, Polisi Sebut Pelaku Mangkir 2 Kali Pemeriksaan

27 Februari 2024

Ilustrasi penembakan. annahar.com
Mantan Suami Artis Diduga Terlibat Penembakan di Jatinegara, Polisi Sebut Pelaku Mangkir 2 Kali Pemeriksaan

Mantan suami artis diduga terlibat penembakan di Jakarta Timur. Polisi telah memanggil pelaku, tetapi tidak hadir.