TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Iriawan menuturkan persiapan antisipasi menjelang Lebaran tersebut telah dibahas secara lintas sektoral dalam sebuah rapat koordinasi.
"Termasuk kami antisipasi BBM (bahan bakar minyak) yang kira-kira akan habis. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina," ujar Iriawan saat dijumpai di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Juni 2017.
Antisipasi tersebut dilakukan untuk mengimbau masyarakat siap sedia terhadap kebutuhan bahan bakar selama di perjalanan mudik. Pasalnya, selama di perjalanan, kendaraan akan memakan banyak bahan bakar, bukan tidak mungkin pom bensin pun juga akan dipenuhi pemudik lain.
Baca: Pemerintah Pastikan Persiapan Mudik 2017 Lebih Matang
Koordinasi serupa juga dilakukan untuk menjaga kestabilan pangan. Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Dengan melakukan operasi-operasi, alhamdulillah harga kebutuhan pokok stabil di masyarakat," ujar Iriawan.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Panglima Daerah Militer mengimbau pemudik tidak menggunakan sepeda motor saat mudik atau pulang ke kampung halaman. Djarot meminta sepeda motor mereka dititipkan di kantor kepolisian atau kantor pemerintahan.
"Kemudian imbauan untuk meninggalkan rumah dalam kondisi betul-betul aman, listrik harus dimatikan. Stop kontak dilepas, (rumah) dikunci, lalu dititipkan kepada tetangganya yang tidak pulang kampung," ujar Djarot.
LARISSA HUDA