Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana APBD Kota Tangerang Rp 1,32 Triliun Mengendap di Bank

image-gnews
Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi saat menjelaskan wajah APBD DKI Jakarta di warung Daun, Jakarta, Minggu (24/01). TEMPO/Dasril Roszandi
Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi saat menjelaskan wajah APBD DKI Jakarta di warung Daun, Jakarta, Minggu (24/01). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang menyimpan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1,32 triliun di bank. Pemerintah mengatakan dana yang tersimpan itu ditujukan untuk sejumlah proyek infrastruktur yang belum kelar.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menyatakan dana itu sudah ada alokasinya. "Bukan karena tidak terserap tetapi belum terserap, juga bukan Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran)," kata Dadi kepada Tempo, Selasa 1 Agustus 2017.

Baca: DPRD DKI Usul Tenaga Ahli, Djarot: Fungsinya Apa?  

Dadi menyampaikan dana tersebut belum digunakan karena pembayaran  kepada pihak ketiga baru dilakukan pada semester dua, tahun 2017 ini.  "Masih banyak infrastruktur yang belum selesai, jadi belum ditagihkan kepada pihak ketiga," kata Dadi.

Proyek tersebut  diantaranya pembangunan jalan, jembatan, dan bedah rumah. Dadi mengaku tidak hafal dengan nilai  masing-masing proyek.

Baca: Dinilai Belanja APBD Rendah, Djarot Balik Salahkan DPRD DKI 

Adapun Pemerintah Kabupaten Tangerang  memilih menempatkan dana APBD senilai Rp 1 Triliun dalam bentuk deposito di bank.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang Edi Junaidi mengatakan dana itu merupakan sebagian besar dari jumlah dana APBD sebanyak Rp 1,37 triliun yang ada.

Baca: Defisit Rp 122 Miliar, APBD Kota Bekasi Dirasionalisasi   

Menurut Edi mengendapnya dana triliunan itu tidak menggangu aktivitas keuangan daerah karena pihaknya menyimpan dalam bentuk Deposito On Call (DOC).  "Sebagian didepositokan di bank yang sama dengan bank penyimpan Rekening Umum Kas Daerah (RUKD), untuk kejar pendapatan yang ditargetkan," kata Edi.

Dana tersebut akan menjadi pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari  bunga deposito. Karena itu, dia mengatakan, penyimpanan dana itu tidak menggangu cash flow daerah karena deposito yang dipilih DOC yang sewaktu- waktu diperlukan pemerintah daerah, dapat dikembalikan ke Rekening Umum Kas Daerah (RUKD).

Baca: APBD 2018, Anies Baswedan Tak Banyak Ubah Program Ahok  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edi mengatakan dengan DOC maka akan membantu mengejar PAD non retribusi yang ditargetkan mencapai Rp 64 miliar.

Dana Pemkab Tangerang keseluruhan yang disimpan dalam RKUD senilai Rp 1,37 triliun, sejumlah Rp 1 Triliun didepositokan, selebihnya  merupakan dana siap pakai dan pendapatan dari retribusi, transfer dan dana alokasi untuk pihak ketiga yang belum dibayarkan untuk proyek infrastruktur.

Baca: Program Anies Tak Masuk APBDP 2017, Djarot: 2,5 Bulan Mau Apa?

"Ya yang tersimpan ada anggaran belanja, anggaran pembayaran proyek yang belum dibayarkan karena masih proses tender ada pula Silpa atau sisa anggaran sebelumnya yang tidak terserap," kata Edi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi mempertanyakan besarnya dana APBD Kabupaten Tangerang yang didepositokan itu.

Baca: Sekda DKI Bingung dengan DPRD Soal Rencana Kerja Pembangunan 

"Kalau deposito dengan tujuan mengamankan anggaran dan tidak mengganggu cash flow daerah wajar, tetapi kalau pendepositoan dengan tujuan mengejar PAD itu tidak elegan," kata Dedi.

Dedi meminta Presiden Jokowi menginstruksikan kepada pemerintah daerah tidak mengendapkan dana APBD di deposito, melainkan menginvestasikan dana itu untuk hal  yang menguntungkan.

Baca: Program Penataan Kampung Anies-Sandi Masuk APBD 2018 

Perencanaan pembangunan yang bagus diharapkan menghasilkan pembangunan yang maksimal sehingga tidak ada Silpa. "Kalau APBD Rp 5 Triliun ya harus dibelanjakan dan dialokasikan sampai habis hingga nol tidak tersisa," kata Dedi.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

4 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

26 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

42 hari lalu

Anggota  DPRD Kabupaten Maluku Tengah  memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa
Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?


Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

6 Maret 2024

Pekerja merapikan kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kota Tangerang Selatan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 17 November 2020. Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diikuti tiga pasang calon Wali kota dan Wakil Wali kota. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.


APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.


5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?


Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.


Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Menko Polhukam, Mahfud MD bersama jajaran memberikan keterangan  soal Satgas TPPU Rp349 Triliun Berakhir di kantor Kementrian Kordinator Bidang Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024. Dalam keteranganya, Mahfud mengumumkan secara resmi bahwa masa tugas dari Satuan Tugas Tindak Pidana Pencucian Uang telah berahir, dan Satgas TPPU telah menangani ratusan surat laporan dan dibahas dengan sistematis oleh 12 angota ahli. TEMPO/ Febri Angga Palguna. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.


Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Calon wakil presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 16 Januari 2024. Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu berkeliling kampung sembari membagikan buku tulis kepada anak-anak di lokasi. Gibran diketahui mengambil cuti sebagai Wali Kota Solo selama tiga hari sejak 15 hingga 17 Januari besok. Selama cuti itu, dia disebut akan berkampanye Pilpres 2024 di Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).


Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali masuk kerja di Balai Kota Solo, Kamis, 18 Januari 2024, setelah mengambil cuti kampanye selama 3 hari. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.