TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga almarhum Muhammad Aljahra alias Zoya, 30 tahun, tewas mengenaskan karena dipukuli dan dibakar massa, akan melaporkan kasus pengeroyokan kepada Kepolisian Resor Metro Bekasi. "Keluarga akan membuat laporan polisi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, Ajun Komisaris Besar Rizal Marito, Jumat, 4 Agustus 2017.
Rizal mengatakan sedang mengusut kasus main hakim sendiri terhadap Zoya yang dituduh mencuri amplifier di sebuah Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Selasa petang, 1 Agustus 2017. "Penyelidikan awal sudah dilakukan," ujar Rizal. Penyelidikan itu dilakukan oleh Kepolisian Sektor Babelan dibantu Polres Metro Bekasi.
Baca:
Keluarga Bantah Pria yang Tewas Dibakar adalah Pencuri Amplifier
Pencuri Amplifier di Bekasi Tewas Dibakar Penduduk
Menurut dia, penyelidikan dimulai dengan memintai keterangan tujuh saksi mulai dari musala hingga ke lokasi pengeroyokan sampai pembakaran di pinggir jalan raya. Meski begitu, Rizal belum bersedia menyebutkan hasil penyelidikan awal.
Zoya adalah penduduk Kampung Jati RT 4 RW 5, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Menurut istrinya, Siti Zubaidah, 25 tahun, sehari-hari Zoya bekerja sebagai teknisi barang-barang elektronik.
Peristiwa tragis itu terjadi di Kampung Muara Bakti RT 12 RW 07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa petang, 1 Agustus 2017, sekitar pukul 17.00. Ketika dikejar massa, Zoya kabur dari arah Kampung Suka Tenang dengan menceburkan diri ke kali yang berbatasan dengan Kampung Muara Bakti. Meski berhasil menyeberangi kali dan masuk ke Kampung Muara Bakti, warga tetap menghajarnya. Zoya dihajar hingga kepalanya MA robek. Tak puas menghajar, warga menyiramkan minyak ke tubuh Zoya, lalu membakarnya. Zoya tewas di lokasi kejadian dengan luka bakar sekitar 80 persen.
Baca juga:
Belum Diresmikan, Simpang Susun Semanggi Sudah Dicoret-coret
Menhan Dukung Tembak di Tempat Tersangka Penyelundup Narkoba
Keluarga almarhum membantah tuduhan yang dialamatkan kepada Zoya. "Suami merupakan tulang punggung keluarga, saya tidak percaya dia mencuri," kata Siti.
Namun, polisi menyebutkan bahwa Zoya diduga mencuri karena menerima laporan kehilangan amplifier sebuah musala. "Ada laporan polisinya," kata Rizal.
ADI WARSONO