TEMPO Interaktif, Jakarta - Balita korban penculikan, Cheryl Audrey Jacqueline boru Radjagukguk, ditemukan oleh Rahmat Tarigan, seorang tukang tambal ban di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setelah mengetahui bayi 5 bulan itu korban penculikan, Rahmat membawa Cheryl ke markas Kepolisian Sektor Metro Cakung. "Saya tahu dari koran," kata Rahmat.
Bersama istrinya, Rahmat membawa Cheryl pada pukul 14.30 ke kantor polisi setelah empat hari tinggal bersamanya. Rahmat menyerahkannya langsung ke pangkuan orang tua Cheryl. "Dia (Cheryl) sudah seperti anak sendiri. Saya sedih."
Dalam serah terima itu, Cheryl memakai baju merah jambu. Suasana haru menyelimuti kantor Kepolisian Cakung saat orang tua Cheryl datang, selang dua jam Rahmat melapor. Cheryl menangis saat dipeluk erat ibunya, Heni Marlina boru Situmeang. Heni datang bersama suami, Agus Budiarto Radjagukguk, dan anak pertamanya.
Rahmat mengatakan, dia dan istrinya mengambil Cheryl dari tangan Ina Asriyana, pembantu rumah tangga keluarga Agus, pada Senin, 1 Agustus 2011 pukul 23.30. Waktu itu Ina mengaku sebagai ibu kandung Cheryl. "Perempuan itu (Ina) menitipkan ke kami," kata Rahmat. Sehari kemudian, Ina kembali ke bengkelnya untuk meminta Cheryl, tetapi Rahmat menolaknya karena curiga.
Keberadaan Ina hingga kini masih ditelusuri polisi. Menurut Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Sektor Cakung, Ipda Sutrisno, Ina kemungkinan masih berada di Jakarta. "Dia tidak bawa uang banyak," katanya.
Ina tercatat sebagai bekas tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia selama setahun. Baru lima saksi diperiksa dalam kasus ini. Pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati memilih pembantu.
Cheryl adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Dia dibawa kabur Ina pada Senin lalu pukul 20.30 WIB. Malam itu, Agus sedang mengantar istrinya bekerja di Rumah Sakit Puri Medika, Tanjung Priok bersama dua anaknya.
HERU TRIYONO