TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antar warga yang terjadi di Jalan Rajiman RT 06 RW 11, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Ahad dinihari tadi, menelan korban jiwa. Dua orang tewas tenggelam empang yang menyerupai lumpur hidup sedalam sekitar dua meter.
Kepala Kepolisian Sektor Cakung, Komisaris Tri Yulianto mengatakan korban yang ditemukan tewas pertama kali bernama Muhammad Azhari, 18 tahun, warga Pulo Jahe, Jatinegara, RT 04 RW 05. "Korban yang masih berstatus pelajar ini, ditemukan di Kampung Pangarengan RT 6 RW 11, Jatinegara, Cakung, sudah kaku saat diangkat dari empang," kata Tri kepada Tempo, Ahad, 30 Juni 2013.
Kemudian, siang tadi sekitar pukul 11.30, jenazah atas nama Fahrurozi, 14 tahun, ditemukan oleh warga mengambang di empang dengan lokasi yang berbeda yakni di RT 07 RW 07. Fahrurozi merupakan warga Kampung Rawa Badung RT 05 RW 07, Jatinegara Cakung. "Korban sudah putus sekolah," ujarnya.
Tri menceritakan, tawuran yang melibatkan puluhan warga ini terjadi sekitar pukul 04.00, Ahad pagi tadi. Saat itu, kata Tri, terjadi kejar mengejar antar warga, kemudian korban lari ke tempat pembuangan sampah di pinggir empang. "Empangnya tidak begitu terlihat, korban tercebur dan tidak bisa berenang," ujarnya.
Menurut Tri, aksi tawuran ini sering terjadi karena hal sepele dari adanya saling ejek atau terpengaruh minuman alkohol. "Penyebab pastinya masih kami selidiki," kata Tri.
Saat ini, kedua jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya, pihak keluarga akan memakamkannya di tempat Pemakaman Umum Rawa Buntu.
AFRILIA SURYANIS