Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Calon Penyewa Rusun Marunda Kena Tipu

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Jokowi (tengah) mengunjungi rusun Marunda, Jakarta Utara, 25 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Gubernur DKI Jakarta Jokowi (tengah) mengunjungi rusun Marunda, Jakarta Utara, 25 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Cilincing, Jakarta Utara, membekuk Rio Jambormias, 34 tahun, karena telah menipu 200 calon penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda. Rio menggelapkan uang muka yang disetor korban dengan dalih jasa untuk mendapatkan hunian di Rusun Marunda.

Polisi membekuk Rio pada Rabu, 8 Oktober 2014, setelah menerima laporan dari petugas keamanan Rusun Marunda. Kepada korban, Rio berjanji mencarikan tempat di rusun tersebut dengan syarat menyetor biaya administrasi Rp 1 juta-3 juta per orang. "Tapi setelah dibayarkan, rusun yang dijanjikan tak kunjung didapat," kata Kepala Kepolisian Sektor Cilincing Komisaris Edi Purnawan kepada Tempo, Kamis, 9 Oktober 2014.

Menurut Edi, Rio memberikan surat perjanjian penghunian kepada korban yang telah menyetorkan uang. Para korban lantas diberi janji untuk mendapatkan tempat di Blok C3 dan C4. Tetapi setelah uang dibayarkan, para korban tidak kunjung mendapat kejelasan. Saat mereka meminta konfirmasi kepada pengelola rusun, diketahui bahwa Blok C3 dan C4 telah terisi penuh oleh warga Muara Baru yang menjadi korban banjir. (Baca juga: Pengelola Mulai Data Pemilik Rusun Marunda)

Kepala Unit Pelayanan Teknis Perumahan dan Rusun Wilayah I, Marhayadi, kejadian ini terungkap saat sekelompok orang ramai-ramai mendatangi Rusun Marunda Klaster C, dua hari lalu. Mereka membawa surat perjanjian penghunian dan mengaku telah membayar. "Saat diperiksa, surat itu ternyata cuma fotokopian. Nomor blok dan penempatan juga tidak tercantum," ujarnya. (Baca juga: Pengelola Segel 42 Unit Rusun Marunda)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marhayadi mengatakan modus penipuan seperti ini baru pertama kali terungkap. Saat ini, tidak ada unit kosong di Rusunawa Marunda untuk disewakan pada warga. Tapi, kata dia, warga yang hendak menyewa bisa masuk daftar tunggu. "Karena semua unit sudah penuh," kata Marhayadi.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita Terpopuler
Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi
PDIP Serang Balik Hashim Soal Jokowi
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

22 menit lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

8 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

13 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

14 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

15 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

20 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.