TEMPO.CO, Depok - Lebih dari tiga bulan polisi belum mampu mengungkap misteri pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori, di Danau Kenanga UI, Depok. Berulang kali polisi memanggil para saksi untuk menggali keterangan guna membongkar pembunuhan ini.
Sumber Tempo mengatakan, polisi mengalami kesulitan selain karena tempat kejadian perkara yang sudah rusak, juga hingga kini ada persepsi berbeda antara pihak universitas, fakultas, dan jurusan tempat Akseyna menimba ilmu, dalam memberikan informasi.
"Universitas sudah membuka untuk membantu. Tapi, pihak fakultas dan jurusan tempat Akseyna seperti masih menutup informasi," kata dia.
Dalam waktu dekat polisi bakal mengungkap kasus kematian Akseyna, dengan sejumlah bukti yang ada. Ia mengatakan ada keterlibatan orang dekat Akseyna, yang menyebabkan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI, itu tewas.
Setelah ada pertemuan dengan Rektor UI dan dengan kembali mengorek keterangan dari saksi, universitas sudah mulai membuka akses informasi. Kendati, kata dia, masih sulit untuk mencari informasi dari fakultas dan jurusan. Sebab, banyak mahasiswa yang lebih berhati-hati dan menutup diri saat ditanya ihwal Akseyna.
Sebelumnya, menurut Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Metro Jaya, ada kronologi yang janggal setelah gelar perkara. "Sudah ada diskusi gelar perkara dan sinkronisasi, ditemukan ada kronologi yang janggal dan itu yang didalami," kata Krisna, Minggu, 28 Juni 2015.
Ia menuturkan selama ini para saksi diinterogasi secara terpisah sehingga harus disinkronkan untuk menemukan fakta. Setelah gelar perkara dan sinkronisasi itu, kata dia, polisi menemukan fakta mengenai alur konstruksi kronologi yang seharusnya. "Juga ada kronologi yang janggal," kata Krisna.
Setelah menemukan kronologi janggal, kata Krisna, akan ada pemeriksaan ulang. Menurut Krisna, kejanggalan tersebut bisa disebabkan oleh inkonsistensi alibi dan keterangan saksi. "Tim mendapatkan gambaran untuk ditindaklanjuti dari sini," kata dia. "Sekarang sudah lebih mudah untuk mendapatkan informasi dari UI. Dalam waktu dekat akan diungkap," ucapnya.
IMAM HAMDI