Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asisten Bos XL Dibunuh: Sulitnya Mengungkap Identitas Rian

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com
Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Hotel Cipaganti di Jalan Cipanas, Garut, mendadak kembali ramai. Akhir Oktober 2014, hotel ini sempat ramai karena penemuan mayat perempuan tanpa identitas. Kamis ini hotel tersebut kembali hiruk-pikuk karena polisi akhirnya tersangka pembunuh.

Mayat perempuan tanpa identitas itu kini diketahui sebagai Hayriantira, 37 tahun, karyawati perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Garut Ajun Komisaris Besar Arif Rachman mengatakan dia merasa kesulitan mengungkap identitas mayat itu.

"Karena petunjuknya sedikit sekali," kata Arif di lokasi rekonstruksi Hotel Cipaganti, Kamis, 6 Agustus 2015. Dia mengatakan, saat ditemukan polisi hanya menemukan sebuah pakaian dan celana dalam. "Sama sekali tak ada identitas." (Baca juga: Asisten Bos XL Dibunuh: Andi Bawa Mobil Rian ke Kantor )

Mayat itu sendiri ditemukan pada 31 Oktober 2014 oleh seorang pegawai yang curiga terhadap kamar nomor lima. Penghuninya seharusnya sudah keluar kamar karena telah melampaui waktu check out. Selain itu, tercium bau tak sedap dari dalam kamar.

Ternyata setelah dibuka, ada sesosok mayat di bak kamar mandi. Penemuan tersebut dilaporkan ke polisi lalu kami selidiki. Mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sartika Indah, Bandung, untuk diotopsi. Sementara itu, polisi memeriksa TKP.

Di lokasi kejadian perkara tidak menemukan barang lain selain pakaian dan celana dalam korban. Polisi kemudian memeriksa rekaman kamera CCTV yang menghadap ke kamar nomor lima. "Ada sebuah mobil yang mirip dengan milik korban," kata Arif. (Baca: Asisten Bos XL Dibunuh: Doa Si Anak Usai Salat untuk Rian)

Namun, polisi pun kesulitan menelusuri nomor polisi mobil itu. "Itu pelat palsu." Penyelidikan polisi kembali buntu. Ditambah lagi, saat memeriksa daftar tamu, pendaftar menulis sebagai Gerry. "Itu identitas palsu. Tercatat masuk kamar pada 30 Oktober 2014 pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Sesuai arahan pihak rumah sakit, mayat tanpa identitas itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Cibunar, Kota Garut, Jawa Barat. "Kami makamkan dua hari setelah penemuan," ujar Arif. Belakangan terungkap Rian dibunuh Andi Wahyudi, rekan dekatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil otopsi, diketahui mayat itu kehabisan napas karena ada hambatan di dalam kerongkongan. Diduga korban dihabisi dengan dibekap oleh bantal hingga tewas. Lalu mayatnya dimasukkan ke bak mandi yang berisi air panas.

Polisi berencana membongkar makam Rian, Jumat atau Sabtu pekan ini. "Tapi kami bongkar bukan buat otopsi lagi. Ini permintaan keluarga," kata Arif. Ibu korban, Rukmilah, yang ditemui di tempat yang sama mengatakan, dia ingin anaknya dimakamkan di tempat yang layak. "Kami ingin makamkan di Brebes," kata dia.

Alasan agar Rian dimakamkan di Brebes agar keluarga bisa berziarah ke sana. "Kalau anak-anaknya mau lihat makam ibunya pun tahu," ujarnya. Setelah mengetahui anaknya dibunuh oleh teman sendiri, Rukmilah kaget. "Saya harap dia dihukum seberatnya. Dia kenal keluarga kami sudah lama," ujarnya.

Berita menarik lain:
Derita Pasien BPJS yang Menunggak Biaya Lahir Rp 160 Juta

NINIS CHAIRUNNISA

VIDEO TERKAIT:
Begini Pra-rekonstruksi Pembunuhan Asisten Bos XL di Garut
Rekonstruksi Pembunuhan Asisten Bos XL di Garut, Keluarga Korban Mengamuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

14 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

19 hari lalu

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

50 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

7 Januari 2024

Satpol PP Kota Depok amankan Robocop. Instagram
Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

Dikenal diupah rendah, tenaga honorer, Satpol PP Garut yang mendukung Gibran tidak akan merasakan gaji 3 bulan kedepan.


Bupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran

3 Januari 2024

Bupati Garut Rudy Gunawan hendak menumpang kereta api uji coba tujuan Stasiun Pasar Senen, Jakarta di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)
Bupati Garut Jatuhkan Sanksi ke Anggota Satpol PP yang Viral Dukung Gibran

Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan anggota Satpol PP yang viral karena terang-terangan mendukung Gibran telah dijatuhkan sanksi.


Siswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli

7 November 2023

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Siswa SMP di Garut Dibunuh Temannya Gara-gara Sakit Hati saat Main Bola Voli

Korban dibunuh saat sedang mandi di sungai.


Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

4 November 2023

Logo XL Axiata
Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan penambahan kapasitas serta pengerahan mobile BTS (base transceiver station) menyambut Piala Dunia U-17.


PT XL Pastikan Ketersediaan Jaringan di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

2 September 2023

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi melakukan uji coba dari Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sampai Stasiun Halim Jakarta, 23 Mei 2023. CIT inspeksi telah melakukan beberapa kali uji coba kecepatan tinggi dari Bandung ke Jakarta. Setelah menjalani uji fungsi secara penuh dalam beberapa bulan ini, kereta cepat Jakarta Bandung direncanakan akan beroperasi secara komersial pada Agustus mendatang. TEMPO/Prima Mulia
PT XL Pastikan Ketersediaan Jaringan di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan ketersediaan jaringan di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.


4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

1 September 2023

Maudy Ayunda dan Kim Bum. Foto: Instagram
4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

Maudy Ayunda dan Kim Bum akan bermain dalam film Tanah Air Kedua, bercerita tentang Komarudin pria Korea yang menikah dengan wanita Garut


Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut

12 Agustus 2023

Petani memanen jeruk Lembang di Kampung Bukanagara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (8/6). Jeruk silangan antara jeruk Garut dan frimont ini berbuah sepanjang tahun dengan harga Rp 12.000 di kebun. Jenis jeruk karya petani lokal ini mampu beradaptasi dengan baik di berbagai iklim tropis. TEMPO/Prima Mulia
Selain Terkenal dengan Dodolnya, Berikut 6 Makanan Khas Kota Garut

Selain dikenal sebagai Swiss van Java karena dikelilingi banyak gunung, Kota Garut juga dikenal dengan kulinernya yang tidak kalah lezat. Tidak hanya dodolnya, saat berkunjung ke Garut juga harus mencoba Jeruk Garut, Burayot, hingga Pindang Ikan khas Garut.