7 Preman Keroyok 2 Tentara, Polisi: Pelakunya Sedang Kami Buru

Editor

Ali Anwar

Senin, 15 Januari 2018 13:38 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Ciracas Ajun Komisaris Entong Raharja mengatakan pihaknya masih memburu tujuh orang preman yang melakukan pengeroyokan terhadap dua orang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Kami bersama TNI melakukan penyisiran di kontrakan mereka, tetapi pelaku tidak ditemukan,” kata Entong, Senin, 15 Januari 2018. Menurut Entong, peristiwa terjadi pada Sabtu, 13 Januari 2018, pukul 19.35 WIB. Penyebab pengeroyokan, ujar Entong, dua anggota tentara menegur para preman yang marah-marah di warung pecel lele.

Entong menjelaskan, malam itu sekelompok pemuda berbadan gelap marah-marah terhadap pemilik warung pecel lele, karena pesanannya tidak kunjung datang. Seorang anggota TNI dari Kesatuan Pusmasmil Kementerian Pertahanan, Sersan Satu Mujid, yang saat itu berada di lokasi, bertanya kepada salah seorang preman tersebut. “Kamu mabuk?,” kata Entong menirukan ucapan Mujid.

Namun, bukannya dijawab dengan perkataan, pertanyaan Mujid malah ditanggapi dengan bogem mentah oleh beberapa preman. Melihat salah seorang preman membawa senjata tajam, Mujid mengalah dan memilih untuk meninggalkan lokasi.

Pemilik warung pecel lele, PA, menghubungi Badan Pembina Desaa Kelurahan Cililitan Koramil Kramat Jati, Sersan Mayor Faisal Arif. Setibanya di lokasi, Faisal didorong ke tengah jalan oleh para preman. “Tiga orang mengeroyok dan memukul hingga Faisal terjatuh,” ujar Entong.

Advertising
Advertising

Para preman melarikan diri, sedangkan Faisal melaporkan kejadian itu ke komadannya. Kasus ini lantas dikoordinasikan dengan Polsek Kramat Jati. "Saat Danramil, Kapolsek, dan Lurah Cililitan tiba di lokasi pukul 20.45, kelompok preman sudah kabur dari lokasi," ujar Entong.

Malam itu juga dilakukan penyisiran di kontrakan para pelaku, namun mereka tidak menemukan para pelaku.

Akibat pengeroyokan oleh para preman itu, Mujid mengalami luka memar pipi dan Faisal sobek di bagian bibirnya. "Sekarang masih penyelidikan, sedang dikumpulkan saksi-saksinya. Semoga cepat terungkap" ujar Entong.

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

52 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

56 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya