5 Kejanggalan yang Ditemukan Polisi dalam Kasus Ratna Sarumpaet

Kamis, 4 Oktober 2018 09:00 WIB

Aktivis Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiayaan terhadap dirinya di kediamannya, kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018. Ia mengaku membuat berita penganiayaan itu hanya untuk membohongi anaknya. TEMPO/Taufiq Siddiq

3. Tidak terdapat manifes penerbangan Ratna Sarumpaet

Polisi berkoordinasi dengan pihak Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, untuk mengecek manifes kedatangan ataupun keberangkatan penumpang atas nama Ratna Sarumpaet pada tanggal 21 September 2018.

Polisi juga berkoordinasi dengan pengelola taksi, Avsec, supir rental porter, dan tukang parkir di Bandara tersebut untuk menanyakan ihwal kabar pengeroyokan terhadap Ratna. Namun, hasilnya kembali nihil.

Baca: Ratna Sarumpaet Mengungkap Awal Kisah Fiktif Soal Penganiayaan

4. Nomor ponsel Ratna Sarumpaet aktif di Jakarta

Berdasarkan laporan hasil penyelidikan yang diterima Tempo, polisi melacak nomor telfon seluler +62811950xxx jenis iPhone 8Plus yang teregistrasi atas nama Ratna Sarumpaet. Diketahui bahwa selama periode 20-24 September 2018, nomor tersebut aktif di daerah Jakarta. Berbeda dengan pernyataan Ratna sebelumnya yang menyebut kalau ia dianiayaa di Bandung pada 21 September 2018.

Juru Bicara RSK Bina Estetika Konfirmasi Soal Pasiennya Ratna Sarumpaet, Rabu, 3 Oktober 2018/ Nada Zeitalini

5. Rekaman CCTV dan transaksi debit Ratna Sarumpaet di RSK Bina Estetika

Fakta selanjutnya yang ditemukan polisi adalah Ratna terdaftar sebagai pasien yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, dalam rangka operasi plastik pada rentang 21-24 September 2018.

Baca: Begini RSK Bina Estetika Ikut Repot Karena Hoax Ratna Sarumpaet

Ratna juga tercatat melakukan debet di RSK Bina Estetika senilai puluhan juta rupiah menggunakan rekening pribadi dan anaknya. Berdasarkan rekaman CCTV, ia terlihat meninggalkan rumah sakit tersebut pada 24 September pukul 21.28 WIB menggunakan taksi.

Juru Bicara RSK Bina Estetika, Dr. Arrisman, membenarkan kalau Ratna Sarumpaet merupakan pasien rumah sakit tersebut. Menurut dia, Ratna menjalani pemeriksaan awal pada 20 September 2018 dan mulai dirawat 21 September sekitar pukul 17.00 WIB. "Ada pasien yang bernama RS masuk berobat ke rumah sakit kami," ujar Arrisman, Rabu, 3 Oktober 2018.

ADAM PRIREZA | ZARA AMELIA | NADA ZEITALINI

Berita terkait

IS akui Bunuh dan Perkosa Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

1 jam lalu

IS akui Bunuh dan Perkosa Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Polisi mengungkapkan tersangka IS telah mengaku membunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya

Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI di Rumah Sakit Siloam

16 jam lalu

Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI di Rumah Sakit Siloam

Ketahui apa yang harus dilakukan saat terjadi serangan jantung, dan bagaimana penanganan serta prosedur medis Percutaneous Coronary Intervention (PCI) di Rumah Sakit Siloam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

23 jam lalu

Mahasiswa Unimal Mengaku Diinjak, Polres Banda Aceh Bantah Lakukan Kekerasan

Polres Banda Aceh membantah tuduhan melakukan kekerasan saat memeriksa mahasiswa Universitas Malikussaleh terkait aksi Kawal Putusan MK

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Kepolisian Aktor Paling Sering Muncul di Kasus Dugaan Pelanggaran HAM

1 hari lalu

Komnas HAM Sebut Kepolisian Aktor Paling Sering Muncul di Kasus Dugaan Pelanggaran HAM

Komnas HAM kembali menyoroti kekerasan yang dilakukan oleh kepolisian selama aksi Peringatan Darurat Kawal Putusan MK pada akhir Agustus lalu

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Pencabulan Anak Panti Asuhan oleh Polisi P21, Brigadir Achmal Subakti Dijerat UU Perlindungan Anak

1 hari lalu

Berkas Perkara Pencabulan Anak Panti Asuhan oleh Polisi P21, Brigadir Achmal Subakti Dijerat UU Perlindungan Anak

Anggota Polsek Tanjung Pandang, Brigadir Achmal Subakti, yang menjadi tersangka kasus pencabulan anak panti asuhan segera menjalani persidangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

2 hari lalu

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Polisi akan terus mencari aset milik bandar narkoba Hendra Sabarudin, yang mengendalikan bisnis dari dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

2 hari lalu

Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

Polisi mengungkap 3 modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Hendra Sabarudin yang menjual narkoba dari dalam Lapas.

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

3 hari lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

3 hari lalu

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

Dia hanya menyampaikan dalam waktu dekat kantor Brandoville Studios akan dipasangi police line.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

3 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya