Diperiksa Kasus Ratna Sarumpaet, Amien Rais: Upaya Kriminalisasi

Reporter

Zara Amelia

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 10 Oktober 2018 12:23 WIB

Dewan Penasehat Partai PAN Amien Rais menjawab pertanyaan awak media saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018. Amien merupakan satu dari 17 orang yang ikut dilaporkan sejumlah elemen masyarakat karena dinilai menyebarkan hoax Ratna Sarumpaet. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mencurigai ada upaya kriminalisasi dalam pemanggilan polisi kepadanya untuk diperiksa terkait kasus penyebaran hoax oleh aktivis Ratna Sarumpaet.

Amien Rais menilai ada kejanggalan terkait pemanggilan dirinya tersebut. Dia menyebut surat pemanggilan terhadap dirinya yang tertanggal 2 Oktober 2018 terbilang janggal.
Baca : Diperiksa Polda, Amien Rais Minta Jokowi Copot Tito Karnavian

"Padahal kita semua tahu Sarumpaet baru ditangkap kepolisian setelah tanggal 2, yaitu 4 Oktober 2018. Ini sangat janggal," kata Amien saat akan diperiksa penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 Oktober 2018.

Sebelum tanggal tersebut, kata Amien, Ratna Sarumpaet belum memberikan keterangan apapun kepada polisi. Sehingga dia mempertanyakan surat pemanggilannya yang mendahului penangkapan Ratna tersebut. Dia juga mencurigai ada upaya kriminalisasi terhadap dirinya.

"Kok surat panggilan untuk saya lebih duluan, apakah ini upaya kriminalisasi? Wallahu alam," kata Amien Rais.

Polisi sebelumnya telah menjadwalkan pemeriksaan Amien Rais pada Jumat, 5 Oktober 2018 pukul 10.00 WIB. Namun, Amien Rais tidak menghadiri pemanggilan tersebut. Kemarin, Amien memastikan dirinya akan hadir hari ini untuk memenuhi panggilan polisi.

Kabar penganiayaan kepada Ratna Sarumpaet muncul awal pekan ini dan bergulir cepat menjadi heboh. Beredar foto wajah Ratna yang mengalami lebam-lebam menyebar di media sosial.

Beberapa tokoh di dalam koalisi partai Prabowo-Sandiaga kemudian ramai-ramai mengecam atas kasus dugaan penganiayaan itu. Prabowo Subianto dan Amien Rais pun kemudian bertemu dengan Ratna Sarumpaet.
Simak juga :
Amien Rais Diperiksa Kasus Hoax, Ini Pergerakan Massa Pengawalnya

Namun, polisi akhirnya mengungkap kebohongan tersebut hingga akhirnya Ratna mengakui dirinya berbohong.

Ratna Sarumpaet sendiri akhirnya ditangkap di Bandara Internasional Soekarno Hatta saat akan pergi ke luar negeri pada Kamis malam, 4 Oktober 2018. Ratna diketahui akan terbang ke Santiago, Cile hendak menghadiri sebuah pertemuan budaya di negeri benua Amerika Selatan tersebut.

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

13 jam lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

1 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya