Bawa Linggis dan Stik Golf ke Demo, 15 Anggota Pemuda Pancasila Jadi Tersangka

Kamis, 25 November 2021 19:47 WIB

Barang bukti yang diamankan oleh Polisi dari massa demo Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR saat ditunjukkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis 25 November 2021. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap 21 orang anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila dalam demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR pada Kamis, 25 November 2021.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan, 15 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran membawa berbagai macam senjata tajam maupun tumpul.

"Mereka membawa senjata ini dari rumah. Jadi sudah tahu mau demo, lalu membawa senjata," tutur Tubagus dalam konferensi pers di kantornya, Kamis petang.

Sejumlah senjata tajam yang dibawa oleh para tersangka di antaranya adalah pisau, linggis, hingga stik golf. Tubagus akan mendalami apakah ada instruksi kepada para anggota ormas PP untuk membawa senjata ke demo.

"Kami perlu pengujian apakah ini diperintahkan untuk membawa senjata tajam atau memang inisiatif dari masing-masing orang," tutur Tubagus.

Konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis 25 November 2021, perihal penangkapan sejumlah anggota Ormas Pemuda Pancasila yang membawa senjata saat demo di depan DPR. TEMPO/Adam Prireza

Advertising
Advertising

Enam anggota Pemuda Pancasila yang lain masih diperiksa dan belum berstatus sebagai tersangka.

Sedangkan satu orang sisanya, kata Tubagus, masih diperiksa karena diduga terlibat dalam pengeroyokan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dermawan Karosekali.

Polisi lalu lintas (Polantas) Dermawan dikeroyok oleh sejumlah anggota Pemuda Pancasila saat tengah menjaga lalu lintas saat demo di DPR tersebut. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, lantaran mengalami luka di bagian belakang kepala.

Baca juga: Polisi Dikeroyok Pemuda Pancasila, Polda Metro Jaya: Mereka Maksa Masuk DPR

Berita terkait

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

1 hari lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

8 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

20 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

20 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

26 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

32 hari lalu

Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

33 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

36 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju Minta Polisi Jerat Tersangka dengan Pasal Berlapis

42 hari lalu

Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju Minta Polisi Jerat Tersangka dengan Pasal Berlapis

Keluarga korban pembunuhan penjaga toko pakaian distusuk dengan pedang katana minta tersangka dihukum lebih berat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Penjaga Toko Baju di Kelapa Dua Tangerang, Saksi dan Anak Ungkap Fakta Baru

42 hari lalu

Pembunuhan Penjaga Toko Baju di Kelapa Dua Tangerang, Saksi dan Anak Ungkap Fakta Baru

Keluarga korban pembunuhan penjaga toko baju bantah korban keluarkan umpatan kata kotor yang memicu tersangka naik pitam.

Baca Selengkapnya