Dugaan Penculikan Anak 12 Tahun, Kakak Korban Beberkan Kronologi
Reporter
Arrijal Rachman
Editor
Sunu Dyantoro
Kamis, 12 Mei 2022 08:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anak berumur 12 tahun berinisial K diduga menjadi korban penculikan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. K diduga diculik saat bermain bersama 2 orang teman lain. Kasus ini pun tengah diusut Kepolisian Sektor Pesanggrahan.
Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Polisi Nazirwan mengatakan, telah menerima laporan dugaan penculikan ini, kemarin, Rabu, 11 Mei 2022. Polisi, kata dia, juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan. "Keberadaan K masih kami dalami. Kami masih di lapangan," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, yang dikutip pada Kamis, 12 Mei 2022.
Nazirwan menduga, kasus ini dilakukan oleh satu orang yang sama dengan kasus penculikan yang sebelumnya terjadi di Bogor dengan korban berinisial F. Saat ini F sudah kembali ke keluarganya. "Karena awalnya F berboncengan dengan pelaku, kemudian dipindahkan. Sehingga di TKP (tempat kejadian perkara), terakhir K yang berboncengan dengan pelaku, meninggalkan korban lainnya," ucap dia.
Laporan ini sebelumnya telah dibuat oleh kakak korban, Meyla Azzahra. Dia mendapati adiknya hilang setelah memperoleh cerita dari teman-temannya, saat tengah bermain di Tanah Kusir, Selasa, 10 Mei 2022. "Mereka dua motor, adik saya K dibonceng dan ternyata pergi ke daerah Tanah Kusir. Terus, pas di Tanah Kusir, adik saya dan teman-temannya enggak pakai masker," ucap dia kepada wartawan kemarin.
Saat bermain itulah K dan teman-temannya kata Meyla didatangi pelaku yang tengah berboncengan dengan F. Pelaku disebutnya mengaku-aku sebagai polisi dan membawa mereka karena diancam tak pakai masker dan hendak dibawa ke kantor polisi. "Posisinya bapak-bapak ini bawa satu orang anak atas nama F yang di Bogor. Jadi si F yang sebelumnya dibonceng bapak-bapak itu kemudian ditukar sama K," ujarnya.
Setelah itu, K, kata Meyla dibawa lari pelaku penculikan, sedangkan teman-teman lainnya ditinggal di kawasan RSUD Fatmawati. Sehingga, kata dia, K saat itu menjadi satu-satunya anak yang diduga diculik pelaku.