Puluhan Orang di Kalsel Teler, Dinas Kesehatan: Negatif Zat Buah Kecubung

Reporter

Antara

Jumat, 19 Juli 2024 21:08 WIB

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya bersama instansi terkait saat menyampaikan hasil rapat koordinasi tentang penyalahgunaan tanaman kecubung dan obat lainnya, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: ANTARA/Firman

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan memastikan tidak ada kandungan zat buah kecubung pada tubuh semua korban teler yang kini dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

"Hasil pemeriksaan laboratorium tidak ada terkonfirmasi penggunaan kecubung pada semua korban," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kalsel Abdul Chaliq saat rapat koordinasi tentang penyalahgunaan tanaman kecubung dan obat lainnya di Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Kamis, 18 Juli 2024.

Sebagaimana hasil pemeriksaan dan pengakuan dari para korban, ungkap Chaliq, mereka mengonsumsi obat putih tanpa merek dan dicampur dengan obat-obatan lainnya.

Hingga saat ini, ada 56 korban teler dan berhalusinasi dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.

Chaliq mengungkapkan trennya mulai menurun dibandingkan pada pekan lalu. Dalam beberapa hari terakhir korban yang masuk setiap harinya hanya satu atau dua orang. Sedangkan pada tanggal 8 dan 9 Juli 2024 lalu dalam satu hari bisa sampai sembilan orang.

Chaliq menyebut kasusnya sporadik alias tidak di satu tempat namun tersebar di sejumlah daerah.

Pasien yang tercatat saat ini 26 orang berasal dari Kota Banjarmasin, enam orang Kabupaten Barito Kuala, tujuh orang Kabupaten Banjar, tiga orang Kota Banjarbaru, satu orang Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan empat orang dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Komisaris Besar Kelana Jaya mengatakan upaya pemberantasan terhadap peredaran obat putih tanpa merek terus dilakukan.

Bahkan Polda Kalsel dan Polres jajaran telah menyita sebanyak 25 ribu butir dan menangkap tujuh pengedarnya dengan jeratan Pasal 435 Jo Pasal 138 ayat (2) Undang-Undang RI No 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Kini Polda Kalsel masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya terhadap kandungan obat putih tanpa merek yang kini meresahkan akibat penyalahgunaannya untuk efek mabuk.

Dalam rapat koordinasi yang diinisiasi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel itu turut dihadiri Nur Cahaya dosen Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang mendorong adanya investigasi mendalam terhadap fenomena sosial berkaitan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di masyarakat.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Adam Erwindi telah menyatakan semua video viral di media sosial menyebut korban teler akibat mengonsumsi kecubung tidak benar adanya alias hoaks.

Hasil pemeriksaan polisi terhadap sejumlah korban mengaku hanya mengonsumsi obat-obatan yang disalahgunakan untuk mabuk.

Pilihan Editor: Polda Kalsel Simpulkan Video Puluhan Orang Mabuk Kecubung Hoaks, Korban Konsumsi Pil tanpa Merek

Berita terkait

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

13 jam lalu

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

15 jam lalu

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Polisi akan terus mencari aset milik bandar narkoba Hendra Sabarudin, yang mengendalikan bisnis dari dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Jualan Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Hendra Sabarudin Rp 2,1 Triliun

15 jam lalu

Jualan Narkoba dari Lapas, Perputaran Uang Hendra Sabarudin Rp 2,1 Triliun

Bandar narkoba Hendra Sabarudin diduga berjualan dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas). Nilainya mencapai Rp 2,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Bandar Narkoba Hendra Sabarudin Menjadi Tersangka TPPU

15 jam lalu

Bandar Narkoba Hendra Sabarudin Menjadi Tersangka TPPU

Polisi menetapkan bandar narkoba Hendra Sabarudin sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

16 jam lalu

Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

Polisi mengungkap 3 modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Hendra Sabarudin yang menjual narkoba dari dalam Lapas.

Baca Selengkapnya

Bandar Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas Tarakan, Polri Sita 21 Mobil hingga Jet Ski

1 hari lalu

Bandar Kendalikan Peredaran Narkoba dari dalam Lapas Tarakan, Polri Sita 21 Mobil hingga Jet Ski

Narapidana narkoba mengendalikan jaringan dari dalam Lapas Tarakan. Polisi menyita barang bukti senilai Rp 221 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

1 hari lalu

Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

Diduga akan melakukan transaksi narkoba jenis sintetis, seorang pemuda diamankan warga. Dia diamankan warga di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Justin Timberlake Soal Minuman Beralkohol: Meski Hanya Minum Segelas, Jangan Mengemudi

2 hari lalu

Justin Timberlake Soal Minuman Beralkohol: Meski Hanya Minum Segelas, Jangan Mengemudi

Justin Timberlake mengakui kesalahan atas pelanggaran lalu lintas berupa mengemudi dalam keadaan tak sadar, sebuah pelanggaran ringan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

3 hari lalu

Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

Tim opsnal Satresnarkoba menerima info tentang aktivitas SR yang dicurigai sering memperjualbelikan obat terlarang jenis Alprazolam.

Baca Selengkapnya

Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

4 hari lalu

Ditnarkoba Polda Papua Musnahkan 210 Paket Sabu dan Hampir 1 Kg Ganja

Ditnarkoba Polda Papua menghancurkan barang bukti narkoba dari penangkapan selama dua pekan awal September 2024.

Baca Selengkapnya