Kapolda Jatim Minta PSHT Berbenah: Jangan Makin Dibenci masyarakat

Kamis, 25 Juli 2024 18:17 WIB

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Imam Sugianto menyarankan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melakukan pembenahan. Citra PSHT tercoreng dengan kelakuan sejumlah anggotanya di Jember mengeroyok Ajun Inspektur Dua Parmanto yang sedang bertugas.

"Memperbaiki manajemen supaya kejadian-kejadian ini tidak terulang,” kata Imam Sugianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 25 Juli 2024.

Dia berharap, PSHT menjadi perguruan pencak silat yang dicintai oleh masyarakat, “Jangan makin dibenci oleh masyarakat," tutur Irjen Imam.

Perguruan silat PSHT kembali menuai kritik dari publik usai pengeroyokan terhadap sejumlah anggota polisi. Peristiwa ini, kata Imam, bisa memicu terjadinya instabilitas keamanan di Jawa Timur.

Maka dari itu, Imam turut mengajak semua pihak untuk sepakat bahwa kejadian di Jember ini harus dijadikan titik tolak untuk pembenahan di internal perguruan pencak silat.

Advertising
Advertising

Polda Jawa Timur telah menetapkan 13 anggota PSHT—dua di antaranya anak-anak—sebagai tersangka pengeroyokan. Para tersangka ditahan di rutan Polda Jatim.

Penyidik, kata Imam, menerapkan Pasal 160 KUHP Jo. Pasal 170 KUHP atau Pasal 212 KUHP, atau Pasal 213 KUHP, atau pasal 216 KUHP Jo. Pasal 55 KUHP.

Pengeroyokan pesilat PSHT terhadap Ipda Parmanto terjadi pada Senin dini hari, 22 Juli 2024. Padahal korban saat itu sedang bertugas mengamankan kegiatan Suroan Agung yang dilakukan PSHT. Akibatnya korban menderita luka di bagian wajah dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Kaliwates.

Selain Aipda Parmanto, ada empat anggota Polsek Kaliwates yang juga menjadi korban pengeroyokan. Mereka bernama Aiptu Agus Sutikno, Aipda Kusnadi, Bripka Radya, dan Bripka Andre. Peristiwa terjadi di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Bayu Pratama Gubunagi, anggota Polsek Kaliwates itu sedang melaksanakan kegiatan pengamanan dan mendapat informasi ada blokade jalan oleh sekelompok orang sehingga mereka menuju lokasi tersebut untuk memberikan imbauan. "Namun, yang terjadi di lapangan malah petugas dikeroyok para pesilat itu hingga mengalami luka-luka," tuturnya.

Pilihan Editor: Komisi Yudisial Tanggapi Putusan Bebas Gregorius Ronald Tannur oleh PN Surabaya

Berita terkait

Polisi Buru Pelaku Cungkil Bola Mata di Acara Vespa Gunung Putri

8 jam lalu

Polisi Buru Pelaku Cungkil Bola Mata di Acara Vespa Gunung Putri

Polisi buru pelaku penganiayaan cungkil bola mata di acara Vespa Gunung Putri, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

12 jam lalu

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

20 jam lalu

Kasus Bullying Binus Simprug, Dalih Kuasa Hukum Terlapor Sebut Peristiwa di Toilet sebagai Perkelahian

Kuasa hukum terlapor berdalih peristiwa di toilet sekolah tersebut bukanlah pengeroyokan atau bullying, tapi sebagai perkelahian.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

2 hari lalu

KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

KA Logawa relasi Jember - Purwokerto PP akan mulai menggunakan rangkaian kereta ekonomi Stainless Steel New Generation pada Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

3 hari lalu

Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

Salah seorang siswa berinisial BAW SMA Kebangsaan Lampung menjadi korban kekerasan dan pengeroyokan oleh kakak kelasnya.

Baca Selengkapnya

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

4 hari lalu

Remaja Tewas oleh Pesilat PSHT, Polres Malang: Korban Dua Kali Dikeroyok

Alfin Syafiq Ananta dua kali dikeroyok oleh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Korban tewas dengan luka parah di kepala

Baca Selengkapnya

Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

5 hari lalu

Sepuluh Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Remaja hingga Tewas

Seorang remaja tewas setelah dua kali dikeroyok oleh sepuluh anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Baca Selengkapnya

Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal

7 hari lalu

Sempat Koma, Pelajar SMK Korban Pengeroyokan Anggota PSHT Akhirnya Meninggal

Seorang pelajar SMK di Malang jadi korban pengeroyokan anggota PSHT. Sempat koma dan dirawat di RS, akhirnya meninggal.

Baca Selengkapnya

Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

7 hari lalu

Viral Pengeroyokan di Pom Bensin Rest Area Jakarta-Merak, Polisi Tangkap 2 Tersangka

Cekcok mulut berujung pengeroyokan mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Salah satu pelaku menusuk korban, sementara pelaku lainnya menendang.

Baca Selengkapnya