5 Sorotan terhadap Wensen School, Pemilik Daycare Influencer Parenting yang Menyiksa Anak

Kamis, 1 Agustus 2024 13:11 WIB

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia di Depok terus disoroti publik. Sorotan ini bermula dari merebaknya dugaan pemilik daycare tersebut melakukan penganiayaan anak balita dan bayi yang dititipkan di sana.

Kasus ini viral di media sosial bersamaan dengan beredarnya rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan penganiayaan balita dan bayi itu. Rekaman tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @gianluigich.

1. Pemilik Daycare Ditangkap Polisi

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengatakan, kepolisian telah menetapkan MI, pemilik daycare Wensen School sebagai tersangka kasus penganiayaan anak. Ia telah ditahan di Polres Metro Depok, pada Rabu malam, 31 Juli 2024. Dalam kasus dugaan kekerasan terhadap anak ini, kepolisian telah memeriksa empat orang saksi. Berdasarkan keterangan cukup dan valid serta bukti yang cukup, kepolisian menangkap MI.

"Tadi sekitar jam 22.00 kami sudah melakukan penangkapan yang bersangkutan," kata Arya, Rabu, 31 Juli 2024. "Sekarang (tersangka) sudah berada di Polres Metro Depok, yang bersangkutan adalah pemilik daycare tersebut."

Advertising
Advertising

2. Laporan Penganiayaan

Polisi melakukan pemeriksaan setelah menerima laporan dugaan penganiayaan anak di Wensen School pada 29 Juli 2024. Tempat penitipan anak atau daycare itu beralamat di Jalan Putri Tunggal Nomor 42, Kelurahan Harjamukti,Cimanggis, Depok.

Dugaan penganiayaan anak balita tersebut pada 10 Juni dan 24 Juli 2024. Seorang mantan staf daycare memberi tahu orang tua korban tentang penganiayaan yang dilakukan oleh pemilik tempat penitipan anak itu.

"Kebetulan beliau ini sudah resign, dan melaporkan kepada orang tua korban bahwa anaknya sempat dilakukan kekerasan oleh pemilik daycare kemudian dilaporkan ke Polres tanggal 29 Juli," kata Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana, Rabu, 31 Juli 2024. "Rencananya kita nanti akan pemeriksaan lebih lanjut kepada pihak-pihak yang dilaporkan."

3. Luka Lebam

Kuasa hukum keluarga korban membeberkan kronologi terungkapnya kasus penganiayaan di Wensen School Indonesia itu. Kuasa hukum keluarga korban, Leon Maulana Mirza Pasha menjelaskan, dugaan penganiayaan itu terungkap setelah orangtua mencurigai luka lebam di tubuh anaknya. Dugaan tersebut pun diperkuat dengan keterangan dari guru di tempat itu

"Guru di daycare memberitahukan anaknya menjadi korban atas penganiayaan," kata Leon Maulana Mirza Pasha, kuasa hukum keluarga korban, Rabu, 31 Juli 2024.

Leon menjelaskan, pada awalnya guru mencurigai tingkah laku korban yang selalu ketakutan dan histeris setiap bertemu dengan ketua yayasan daycare itu. “Rekaman itulah yang diperlihatkan kepada klien kami, ternyata benar terdapat tindakan kekerasan fisik pada korban,” katanya.

4. Kecurigaan

Orang tua korban menemukan luka lebam di dada dan punggung anaknya. Dia menghubungi pengelola daycare untuk meminta penjelasan. Namun pengelola mengatakan tidak terjadi apa-apa selama korban berada di tempat penitipan. “Sehingga klien kami berpikir positif, mungkin sakit hingga menyebabkan lebam,” kata Leon Maulana Mirza Pasha, kuasa hukum keluarga korban, Rabu, 31 Juli 2024.

Keluarga tidak curiga mendalam karena saat itu kebetulan korban sedang sakit batuk dan pilek. Orang tua membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa. “Dokter menjelaskan bahwa lebam tersebut bukan karena penyakit, tapi ada tekanan dari luar,”kata Leon.

Orang tua membuat laporan ke Polres Metro Depok agar peristiwa ini diusut. Orang tua juga mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk meminta perlindungan hukum. Sedangkan untuk penanganan hukum, seluruh bukti telah diserahkan ke kepolisian. Polisi juga sudah meminta keterangan awal dari orang tua korban.

5. Pelaku Meita Irianty Influencer Parenting

Kasus ini viral di media sosial bersamaan dengan beredarnya rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan penganiayaan terhadap balita dan bayi itu. Rekaman tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @gianluigich. TOLONG VIRALKAN! Biadab! Influencer Parenting, punya daycare, tapi malah nyiksa!” tulis keterangan pada unggahan di akun X @gianluigich.

Para orang tua mengenali pelaku di video penganiayaan anak tersebut adalah Meita Irianty atau Tata Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting. Tata sebagai pemengaruh di media sosial untuk konten-konten pola pengasuhan anak.

ANDIKA DWI | RADEN PUTRI | RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Polisi Tetapkan Pemilik Daycare di Depok Tersangka Kasus Penganiayaan Anak

Berita terkait

Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

3 hari lalu

Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.

Baca Selengkapnya

Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

10 hari lalu

Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

Anies turut menanggapi fenomena artis atau influencer yang ramai bergabung dalam partai politik dan mencalonkan diri di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Influencer: Apa Itu Psikologi Influence?

22 hari lalu

Seluk-beluk Influencer: Apa Itu Psikologi Influence?

Munculnya para influencer ini sering mengarah untuk menjalankan strategi pemasaran. Dan ini cukup berhasil.

Baca Selengkapnya

Melihat Psikologi Sosial Saat Ramai #KawalPutusanMK

23 hari lalu

Melihat Psikologi Sosial Saat Ramai #KawalPutusanMK

Ramai #kawalputusanmk turut mempengaruhi orang untuk ikut turun ke jalan pada aksi massa tanggal 22-23 Agustus lalu. Berikut selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Tanggapi Influencer Dibawa ke IKN: Apakah Mau Diadu Antara Kepakaran dan Suara Netizen?

24 hari lalu

Guru Besar UGM Tanggapi Influencer Dibawa ke IKN: Apakah Mau Diadu Antara Kepakaran dan Suara Netizen?

Guru Besar UGM, Prof Koentjoro merespons pemerintah yang mengajak influencer dalam kunjungan ke IKN belum lama lalui.

Baca Selengkapnya

Aksi Kawal Putusan MK, Guru Besar UGM: Pembuktian Anak Muda Sadar Demokrasi

25 hari lalu

Aksi Kawal Putusan MK, Guru Besar UGM: Pembuktian Anak Muda Sadar Demokrasi

Guru Besar UGM Prof Koentjoro mengungkapkan kebanggaannya terhadap aksi mahasiswa kawal putusan MK.

Baca Selengkapnya

Orang tua dan Korban Penganiayaan Daycare Wensen School di Depok Alami Trauma

30 hari lalu

Orang tua dan Korban Penganiayaan Daycare Wensen School di Depok Alami Trauma

Korban penganiayaan di daycare Wensen School masih mengalami trauma.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Resmikan Layanan Daycare

30 hari lalu

PT Pegadaian Resmikan Layanan Daycare

PT Pegadaian meresmikan layanan daycare sebagai wujud implementasi Employee Well-being Policy (EWP)

Baca Selengkapnya

Ibu Korban Penganiayaan di Daycare Wensen School Depok Bawa Bukti Tambahan ke Kejari

30 hari lalu

Ibu Korban Penganiayaan di Daycare Wensen School Depok Bawa Bukti Tambahan ke Kejari

Keluarga korban penganiayaan di Daycare Wensen School menyerahkan hasil rontgen kepada jaksa.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Dua Kasus di Medan yang Menewaskan Anak-anak Segera Diusut

31 hari lalu

KPAI Desak Dua Kasus di Medan yang Menewaskan Anak-anak Segera Diusut

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak aparat penegak hukum menuntaskan penanganan dua kasus pidana yang terjadi di Medan.

Baca Selengkapnya