TPNPB-OPM Akan Tembak Pesawat Sipil Bila Nekat Melintas di Wilayah Konflik

Senin, 5 Agustus 2024 11:44 WIB

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) mengklaim telah menembak sebuah pesawat sipil di Bandara Sinak pada Jumat, 2 Agustus 2024 sekitar pukul 10 pagi. Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, dalam penyerangan tersebut terjadi baku tembak antara personel militer TNI dengan pasukan TPNPB OPM Kodap Sinak selama 2 jam hingga pukul 12.00 siang.

“Militer pemerintah telah melakukan penyerangan dengan menembak dua bom mortir dan tiga granat yang dibuang menggunakan drone ke arah pasukan TPNPB,” kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Agustus 2024. Namun, lanjut dia, pasukan TPNPB Kodap Sinak lolos dalam penyerangan tersebut.

Atas kejadian tersebut Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM meminta Presiden Jokowi dan Panglima TNI serta Polri untuk selalu mengutamakan hukum humaniter selama konflik bersenjata internal terjadi di Papua Barat. Sebab, dalam penyerangan kali ini membahayakan nyawa warga sipil serta perkebunan warga.

“Saat melakukan penembakan dua bom mortir dan tiga granat ke arah pasukan TPNPB OPM namun tidak pada sasarannya,” ujarnya.

TPNPB OPM juga mengumumkan kepada semua pihak bahwa pesawat sipil tidak boleh masuk dalam wilayah konflik bersenjata. Sebby menyebut, jika pesawat masuk, maka akan menjadi target utama penyerangan mereka.

Advertising
Advertising

Sebab berdasarkan pengakuan OPM, militer Indonesia selalu menggunakan pesawat sipil untuk men-drop pasukan dan logistik militer ke daerah-daerah konflik bersenjata di tanah Papua.

TPNPB OPM Kodap Sinak menambahkan, hingga Sabtu, 3 Agustus, situasi di Kabupaten Puncak masih berstatus siaga 1 oleh aparat militer Tanah Air dengan kekuatan penuh.

“Dan seluruh pos militer indonesia telah difasilitasi lebih dari dua bom mortir dan puluhan granat dalam menghadapi penyerangan yang dilakukan oleh pasukan TPNPB OPM terhadap seluruh aset militer Indonesia,” kata dia.

Pilihan Editor: Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Berita terkait

OPM Klaim Ada Operasi Militer Indonesia untuk Bebaskan Pilot Susi Air

1 jam lalu

OPM Klaim Ada Operasi Militer Indonesia untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Sebby Sambom mengklaim adanya upaya operasi militer yang dilakukan oleh TNI untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens

Baca Selengkapnya

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

20 jam lalu

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.

Baca Selengkapnya

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

1 hari lalu

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

TNI membantah telah menyerang markas TPNPB-OPM di Alguru, Papua Pegunungan yang menjadi tempat pilot Susi Air Philip Mark Marthens disandera.

Baca Selengkapnya

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

2 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

2 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Hariyanto mengungkapkan, bahwa militer Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk membebaskan pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

2 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tak Pindahkan Benda Arkeologi Papua ke Cibinong Science Center

Dewan Adat Papua minta BRIN tidak pindahkan benda arkeologi Papua ke Gedung Koleksi Hayati di Cibinong Science Center, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

2 hari lalu

Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Diumumkan, OPM Minta Pemerintah Tak Lakukan Operasi Militer

OPM mengatakan pemerintah Indonesia tidak boleh melakukan operasi militer selama proses pembebasan pilot Susi Air tersebut.

Baca Selengkapnya