Imbas Kasus Timah, BUMN Hingga Smelter Tidak Ada Yang Bantu Atlet Bangka Belitung di PON XXI 2024

Reporter

Servio Maranda

Senin, 19 Agustus 2024 12:47 WIB

Smelter Timah milik Harvey Moeis, PT Refined Bangka Tin (RBT) yang terletak di Kawasan Industri Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. TEMPO/servio maranda

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan pemusatan latihan dan keberangkatan atlet Bangka Belitung untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangka Belitung Ricky Kurniawan mengatakan alokasi anggaran yang diterima pihaknya murni dari APBD sebesar Rp 14 miliar tanpa satu sen pun bantuan pihak ketiga.

"Anggaran murni hibah APBD Rp 14 miliar tanpa dana CSR perusahaan. Kita memahami karena ditengah situasi Pemprov Bangka Belitung yang sedang babak belur saat ini," ujar Ricky kepada wartawan, Senin, 19 Agustus 2024.

Ricky menuturkan pihaknya telah berupaya mencari tambahan anggaran dari pihak ketiga atau perusahaan di Bangka Belitung sejak awal tahun lalu. Namun sampai saat ini, kata dia, beberapa perusahaan yang awalnya bersedia membantu menarik diri.

Kami berusaha diawal tahun kemarin. Jadi kami fokuskan mengelola yang ada. Awalnya banyak yang bantu. Tapi di perjalanan ada yang mundur karena diperiksa kejaksaan. Yang lain mundur juga karena kondisi keuangan yang tidak baik. Sebelumnya mereka rutin membantu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Menurut Ricky, kondisi keterbatasan anggaran tersebut membuat pihaknya memutar otak dengan mencari opsi yang memadai untuk memaksimalkan persiapan pemusatan latihan hingga keberangkatan atlet.

"Kita memiliki 114 atlet yang dipersiapkan mengikuti PON. Anggaran hibah dipakai untuk pembagian bonus atlet di babak kualifikasi PON tahun lalu. Yang memakan dana besar untuk pelatda karena ada pembelian peralatan latihan, pertandingan dan uang bulanan atlet diangka Rp 6 miliar," ujar dia

Selain itu, kata Ricky, anggaran membengkak untuk pengiriman dan kebutuhan atlet selama di Aceh dan Sumatera Utara yang mencapai Rp 6,4 miliar. Dana tersebut , kata dia, termasuk biaya kontribusi kepada tuan rumah.

"Tuan rumah hanya menanggung setengah biaya akomodasi, transportasi dan konsumsi. Jadi atlet yang bertanding di Aceh, kita harus setor Rp 400 ribu per orang per hari. Sedangkan di Sumatera Utara kita setor Rp 450 ribu per orang per hari," ujar dia.

Menurut Ricky, ada empat opsi terhadap atlet yang dilakukan pihaknya sebagai upaya memaksimalkan anggaran yang ada namun tetap menargetkan prestasi di PON.

"Opsi pertama atlet perorangan kita lakukan pemusatan latihan berjalan dari Januari hingga Juni dan pemusatan terpusat di Juli - Agustus. Kita berikan uang saku bulanan sesuai target medali yakni emas, perak dan perunggu," ujar dia.

Opsi kedua, kata Ricky, adalah untuk atlet beregu yang berpotensi meraih medali dengan fasilitas uang saku dan uang saku selama dua bulan pemusatan latihan.

"Untuk atlet di opsi tiga yang lolos PON melalui jalur babak kualifikasi, pelatihan dilakukan oleh pengurus cabang olahraga masing-masing. Kita hanya membantu untuk akomodasi, transportasi dan konsumsi di PON saja. Sedangkan untuk atlet di opsi ke empat yang masuk kuota, kita upayakan diberangkatkan. Opsi ketiga dan keempat ini kita lihat anggarannya untuk berangkat," ujar dia.

Ricky menambahkan pihaknya optimis atlet Bangka Belitung dapat mencetak sejarah baru di PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara dengan meraih empat medali emas dan duduk di peringkat dibawah 30 dari 38 provinsi yang ikut serta.

"Sejauh ini atlet Bangka Belitung telah siap mengikuti PON. Kita rutin melakukan pengecekan para atlet latihan dan kita optimis bisa meraih prestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan PON sebelumnya," ujar dia.

Pilihan Editor: Upacara Hari Pengayoman di Hari Reshuffle, Yasonna Cerita Dirinya Dipanggil Jokowi ke Istana

Berita terkait

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

6 jam lalu

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Berupaya Memberi Layanan Transportasi Terbaik untuk Kontingen PON XXI

10 jam lalu

Dishub Sumut Berupaya Memberi Layanan Transportasi Terbaik untuk Kontingen PON XXI

Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mengatakan berupaya terus memberi layanan transportasi yang baik untuk kontingen PON XXI.

Baca Selengkapnya

Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

12 jam lalu

Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

Selain Menteri PUPR dan Menko PMK, agenda rapat evaluasi kesiapan infrastuktur PON 2024 juga mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan Cabor Grasstrack PON XXI

23 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan Cabor Grasstrack PON XXI

Cabor ini tidak hanya menampilkan adu kecepatan, tetapi juga menguji keterampilan teknis para pembalap dalam menghadapi lintasan menantang. Mulai dari tanjakan curam, tikungan tajam, hingga medan berlumpur.

Baca Selengkapnya

Sidang Helena Lim Ditunda Gara-gara Lehernya Kram

1 hari lalu

Sidang Helena Lim Ditunda Gara-gara Lehernya Kram

Terdakwa kasus dugaan korupsi timah, Helena Lim, batal menjalani sidang hari ini karena sakit. Sidangnya ditunda pekan depan.

Baca Selengkapnya

PON 2024 Penuh Masalah

1 hari lalu

PON 2024 Penuh Masalah

PON XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024 dibelit banyak problematika. Mulai konsumsi yang basi, hingga gelanggang yang ambruk akibat hujan lebat

Baca Selengkapnya

PSSI Kebut Investigasi Pemukulan Wasit PON XXI

1 hari lalu

PSSI Kebut Investigasi Pemukulan Wasit PON XXI

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan tim investigasi terkait pemukulan wasit PON XXI akan bekerja hingga lusa

Baca Selengkapnya

Bamsoet Harap Atlet Cabor Tarung Derajat PON XXI Junjung Tinggi Sportivitas

1 hari lalu

Bamsoet Harap Atlet Cabor Tarung Derajat PON XXI Junjung Tinggi Sportivitas

Bamsoet berharap para atlet cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat dapat menyukseskan PON XXI di Aceh dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Baca Selengkapnya

Raih 3 Emas PON 2024, Diananda Choirunisa Ingin Patahkan Stigma Perempuan Tak Bisa Bagi Waktu Antara Keluarga dan Karier

3 hari lalu

Raih 3 Emas PON 2024, Diananda Choirunisa Ingin Patahkan Stigma Perempuan Tak Bisa Bagi Waktu Antara Keluarga dan Karier

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, memborong tiga emas di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.

Baca Selengkapnya

Erwinsyah, Pegawai Honor Sekolah Dasar, Sumbang Emas Pertama bagi Babel di PON 2024

3 hari lalu

Erwinsyah, Pegawai Honor Sekolah Dasar, Sumbang Emas Pertama bagi Babel di PON 2024

Erwinsyah, pegawai honor di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bangka, menyumbang emas pertama bagi kontingen Babel di PON 2024.

Baca Selengkapnya