Peringati Hari Juang Polri, Irjen Sandi Nugroho: Pentingnya Peningkatan Pelayanan Masyarakat

Rabu, 21 Agustus 2024 09:06 WIB

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Sandi Nugroho mengucapkan selamat Hari Juang Polri yang jatuh pada Rabu, 21 Agustus 2024. "Memperingati hari juang Polri, tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga merenungkan bagaimana dapat melanjutkan semangat perjuangan mereka dalam konteks yang lebih moderen," ujar Sandi Nugroho dalam keterangan resminya yang diterima Tempo, Selasa, 20 Agustus 2024.

Menurut mantan Kapolrestabes Surabaya tersebut, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meneruskan perjuangan Inspektur Kelas I Moehammad Jasin. Dia adalah sosok yang 79 tahun lalu, tepatnya pada 21 Agustus 1945, menyatakan Tokubetsu Keisatsutai (kesatuan polisi yang dibentuk pada masa kependudukan Jepang di Surabaya) beralih menjadi Pasukan Polisi Republik Indonesia. Inilah cikal-bakal lahirnya Kepolisian Republik Indonesia.

Sandi mengatakan, salah satu cara meneruskan perjuangan pahlawan adalah dengan menjalankan tugas pokok dan fungsi yang efektif dalam melayani masyarakat. Untuk itu, perlu ada beberapa langkah strategis yang mesti dilakukan yakni dengan meningkatkan kapasitas dan kompetensi personel.

Selain itu, modernisasi teknologi juga diperlukan untuk mendukung operasional kepolisian dalam melayani masyarakat. Ia menegaskan, hal itu bisa terwujud, jika ada kerja sama dan sinergitas dengan masyarakat, stakeholder dan lembaga masyarakat lainnya.

"Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan profesional. Anggota kepolisian juga harus turun ke lapangan mendengarkan dan merespons keluhan serta masukan dari masyarakat dengan cepat dan efektif," ujar Sandi.

Hari juang Polri ini, kata Sandi, adalah momentum yang tepat untuk merenungkan kembali komitmen dalam melayani dan melindungi masyarakat. Dengan semangat yang diwariskan oleh para pendahulu. "Mari terus berjuang untuk memperkuat institusi Polri dan meningkatkan citra Polri di mata masyarakat," ujarnya.

Pilihan Editor: Dukun di Tangerang Selatan yang Miliki Senjata Api, Amunisi, dan Granat Dituntut 2 Tahun Penjara

Advertising
Advertising

Berita terkait

Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

6 jam lalu

Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

Keluarga Korban Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang dibunuh di Padang Pariaman ingin pelaku cepat tertangkap. Sebab pelaku yang berkeliaran juga membuat masyarakat resah.

Baca Selengkapnya

Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

10 jam lalu

Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

Ketua Pansel Calon Anggota Kompolnas, Hermawan Sulistyo mengatakan bahwa 12 peserta yang lolos berasal dari berbagai profesi.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

12 jam lalu

Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

Pemberantasan judi online membutuhkan perjalanan panjang. Walau berjuta situs diblokir, bisnis haram ini tetap merajalela di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

1 hari lalu

Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

Bunyi pasal mana yang menjerat seseorang untuk kepemilikan senjata api?

Baca Selengkapnya

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

1 hari lalu

Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

2 hari lalu

Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

Polri dan Kejaksaan Agung masih menelusuri bentuk penyelewengan anggaran PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

3 hari lalu

Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

Yudi Purnomo Harahap mengomentari komposisi calon pimpinan (Capim) KPK yang didominasi oleh aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Tim Putra Rugby Aceh Raih Emas PON 2024, Empat Atlet Anggota Polda Aceh

3 hari lalu

Tim Putra Rugby Aceh Raih Emas PON 2024, Empat Atlet Anggota Polda Aceh

Empat atlet yang berperan dalam kemenangan tim putra Aceh cabor Rugby X di ajang PON 2024 merupakan personel Podla Aceh.

Baca Selengkapnya

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

4 hari lalu

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

KLHK Terbitkan Aturan Pelindung Aktivis Lingkungan, ICEL: Tinggal Polri yang Belum Punya

4 hari lalu

KLHK Terbitkan Aturan Pelindung Aktivis Lingkungan, ICEL: Tinggal Polri yang Belum Punya

ICEL menilai Permen LHK Nomor 1 Tahun 2024 harus diselaraskan dengan beleid sejenis yang sudah ada. Mereka menunggu komitmen sejenis dari Polri

Baca Selengkapnya