Kasus Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, Kejaksaan Panggil 3 Kepala SMA Negeri

Kamis, 22 Agustus 2024 07:01 WIB

Kejaksaan Negeri Depok saat rilis penetapan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Kamis 30 Desember 2021. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri atau Kejari Depok terus melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi dalam skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok. Teranyar korps Adhiyaksa memanggil 3 kepala SMA Negeri.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Depok Mohtar Arifin mengatakan bidangnya sedang melakukan penyelidikan terhadap permasalahan cuci rapor yang terjadi di SMP Negeri 19.

"Terkait penyelidikan tersebut kami telah melakukan pemanggilan terhadap lebih dari 15 orang yang kami minta keterangan. Hari ini kita melakukan pemanggilan 3 orang dari kepsek SMA 1, kepsek SMA 2 dan SMA 3," kata Mohtar didampingi Kasi Intelejen Kejari Depok Muhammad Arief Ubaidillah, Rabu, 21 Agustus 2024.

Mohtar menjelaskan pemanggilan 3 kepala sekolah itu karena sekolah mereka menerima siswa didik baru terhadap siswa cuci rapor hingga menganulir terhadap siswa tersebut.

"Jadi memang SMA ini yang terhadap anak-anak tersebut (51 siswa SMPN 19 Depok yang dianulir) mendaftar ke 3 SMA ini," terang Mohtar.

Advertising
Advertising

Mohtar mengungkapkan pemanggilan 15 orang, termasuk di dalamnya 3 kepala SMA negeri untuk mendalami dugaan tindak pidana korupsi atau transaksional terhadap oknum yang terlibat.

"Ini (tndak pidana) yang nantinya akan kita lakukan pendalaman, kita akan lakukan gelar perkara bersama untuk menentukan siapa yang tanggung jawab apabila tindak pidananya terjadi," tegas Mohtar.

"Secepatnya kita akan ambil Kesimpulan terkait hal ini," imbuhnya.

Selain pihak sekolah, lanjut Mohtar, Kejari Depok sudah memanggil beberapa orang tua siswa yang dianulir dari SMA Negeri karena skandal katrol nilai rapor.

"Untuk orang tua kita sudah melakukan pemanggilan sampel terhadap 3 orang tua siswa pekan lalu. Kita tanya terkait anak didik sehingga kenapa terjadi cuci rapor, ada mark up nilai yang terjadi," katanya.

Namun disinggung terkait modus dan perputaran uang dalam kasus ini, Mohtar belum bisa menjelaskan detail dan masih perlu pendalaman.

"Tunggu waktunya kita sampaikan kalau sudah gelar perkara," ujarnya.

Selain memeriksa 15 orang, Kejari Depok telah mengumpulkan 51 dokumen terkait katrol nilai rapor, seperti perbandingan nilai e-rapor dan rapor yang diterima siswa.

"Rapor itu yang didaftarkan ke SMA dituju," ucap Mohtar.

Pilihan Editor: Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

Berita terkait

Terekam CCTV Pencurian hp Iphone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

10 jam lalu

Terekam CCTV Pencurian hp Iphone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

5 hari lalu

Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.

Baca Selengkapnya

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

5 hari lalu

Mayat Bayi Perempuan dalam Tas Ditemukan Membusuk di Sebuah Gang di Depok

Warga Tapos Depok mengira bungkusan dalam tas itu sampah. Gang tersebut jalan pintas menuju Tol Cimanggis dan Kelurahan Jatijajar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

5 hari lalu

Anggota TNI AD Nyaris Diamuk Massa Karena Ketahuan Mau Bobol Minimarket di Depok

Anggota TNI AD itu kabur dengan mobil saat warga memergoki aksinya. Ia kemudian menabrak ojol dan pembatas jalan. Pernah beraksi di 2 tempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

7 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

8 hari lalu

Laporkan Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Juru Padam Sandi Klaim Didukung 80 Rekannya

Personel Damkar Depok, Sandi Butar Butar, menyerahkan 60 dokumen saat melaporkan dugaan korupsi di instansinya ke Kejaksaan Negeri Depok

Baca Selengkapnya

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

8 hari lalu

Sandi Juru Padam Laporkan Dugaan Korupsi Damkar Depok ke Kejaksaan

Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara laporkan dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

11 hari lalu

Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Perlintasan Sebidang Stasiun Citayam

Seorang perempuan tewas tertabrak Kereta Rel Listrik Commuter Line di perlintasan sebidang dekat Stasiun Citayam yang berbatasan dengan Depok.

Baca Selengkapnya

Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

12 hari lalu

Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

Kematian tahanan dalam Rutan Depok akibat dikeroyok 6 napi mendapat sorotan publik. Bukan kali ini saja tahanan tewas dalam penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

13 hari lalu

Kasus Jual Beli Bayi di Depok, KPAI Ungkap TPPO Ibarat Fenonema Gunung Es

KPAI mengungkap kasus TPPO yang terungkap baru sebatas permukaan, masih banyak yang belum terkuak karena rumit dan beroperasi antarwilayah.

Baca Selengkapnya