Kekerasan di Brandoville Studios, Komnas Perempuan Dorong Polisi Segera Tangkap Pelaku

Reporter

Dinda Shabrina

Editor

Febriyan

Minggu, 15 September 2024 12:25 WIB

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios, Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengecam kasus kekerasan yang terjadi di perusahaan animasi Brandoville Studios. Mereka meminta polisi segera menangkap pelaku yang saat ini diduga sudah melarikan diri ke luar negeri.

"Komnas Perempuan mendorong agar pihak kepolisian segera melakukan upaya penangkapan pada terduga pelaku meskipun pelaku diketahui ada di luar negeri, dan mendorong agar ada proses hukum untuk memastikan agar terduga pelaku tidak mendapat impunitas," kata Tiasri kepada Tempo, Ahad, 15 September 2024.

Tiasri menegaskan proses hukum selanjutnya juga harus memberikan akses keadilan bagi korban dan pemenuhan hak korban dalam proses penanganan dan pemulihan. Komnas Perempuan, lanjut dia, telah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk terus melakukan penyebarluasan informasi, kampanye, mendorong implementasi kebijakan dalam upaya pencegahan, penanganan, dan pemulihan kekerasan di dunia kerja.

"Sudah ada UU Ketenagakerjaan, UU TPKS, dan Kepmen No. 88 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja yang memberikan pelindungan hukum untuk perempuan pekerja dan yang lainnya agar terbebas dari tindakan kekerasan," jelas Tiasri.

Secara khusus, kata Tiasri, UU Ketenagakerjaan juga memberikan pelindungan hak maternitas untuk Perempuan Pekerja. Tiasri mengatakan Komnas Perempuan memberikan dukungan bagi korban kekerasan terhadap perempuan, kekerasan seksual, dan kekerasan atas pelanggaran hak maternitas di tempat kerja.

Advertising
Advertising

Dia meminta kepada pihak kepolisian agar korban mendapatkan keadilan dan pemenuhan hak korban dalam proses penanganan dan pemulihannya. "Jika korban melakukan pengaduan ke Komnas Perempuan, maka Komnas Perempuan memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan korban," ujarnya.

Sebelumnya, seorang mantan karyawan Brandoville Studios melaporkan atasannya, Kwan Cherry Lai, atas ancaman pembunuhan. Mantan karyawan berinisial CS itu mengaku mengalami penganiayaan selama lima tahun bekerja di sana.

Dalam laporannya ke Polda Metro Jaya, CS menyatakan kerap mendapatkan kekerasan verbal maupun fisik dari Cherry Lai. Dia bahkan mengaku sempat dianiaya di muka umum saat mereka menginap di Hotel St Regis, Jakarta Selatan. Kwan Cherry Lai disebut sebagai istri dari CEO Brandoville Studios, Ken Lai.

Berita terkait

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

1 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

Polres Jakarta Pusat menyatakan belum bisa mengambil rekaman CCTV di kantor Brandoville Studios meskipun telah melakukan penggeledahan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

1 jam lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

2 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

Polres Jakarta Pusat menggeledah kantor Brandoville Studios di kawasan Menteng, untuk mengumpulkan bukti soal kekerasan terhadap salah satu karyawan.

Baca Selengkapnya

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

2 jam lalu

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

TAUD menyatakan berhasil mengidentifikasi 254 korban kekerasan fisik yang dilakukan aparat saat demonstrasi Kawal Putusan MK.

Baca Selengkapnya

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

5 jam lalu

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

5 jam lalu

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

Penyidik melakukan olah TKP di kantor Brandoville Studios untuk mencari bukti tambahan soal dugaan kekerasan bos perusahaan game animasi itu.

Baca Selengkapnya

Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

6 jam lalu

Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Gunung Putri telah menaikkan status kasus penganiayaan cungkil mata tersebut ke penyidikan.

Baca Selengkapnya

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

7 jam lalu

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.

Baca Selengkapnya

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

7 jam lalu

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

7 jam lalu

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

Pemeriksaan tiga saksi ini untuk melengkapi keterangan mantan karyawan yang telah diperiksa sebelumnya soal kekerasan oleh bos Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya