KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

Reporter

Dinda Shabrina

Senin, 16 September 2024 15:21 WIB

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios, Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) turut memberikan perhatian terkait dugaan kasus kekerasan yang dialami pekerja perempuan di Brandoville Studios.

Asisten Deputi Pelayanan Perempuan Korban Kekerasan KemenPPPA Ratih Rachmawati mengaku khawatir jika penanganan kasus terlalu lama, bos dari Brandoville Studios yang saat ini menjadi terlapor menghilangkan jejak dan kabur ke luar negeri.

“Tentunya kami berharap proses penegakan hukum ini bisa berjalan dengan cepat. Apalagi pelaku ini Warga Negara Asing (WNA). Kekhawatiran masyarakat juga, takutnya dia akan meninggalkan Indonesia. Ini perlu dipikirkan dari pihak kepolisian,” ungkap Ratih kepada Tempo, Senin, 16 September 2024.

Dia mengatakan KemenPPPA telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) DKI Jakarta untuk memastikan korban, CS, mendapatkan perlindungan hukum dan psikologis.

Pihak UPTD PPA, kata Ratih, telah berupaya menghubungi korban dan membuat janji untuk melakukan asesmen awal terkait kondisi korban. “Sudah terjadwal hari Selasa, 17 September 2024 nanti. Spesifiknya juga untuk meminta layanan konsultasi hukum,” kata Ratih.

Advertising
Advertising

Mantan karyawan Brandoville Studios inisial CS menceritakan pengalamannya mendapatkan kekerasan dari bosnya di media sosial X. Ia mengaku pernah dieksploitasi hingga harus pulang dini hari. CS juga mengaku pernah dihukum naik turun tangga sebanyak 45 kali dalam keadaan hamil besar dan seringkali pulang larut malam.

“Dalam keadaan hamil besar, seringkali terpaksa pulang larut malam, bahkan sampai jam 3 pagi untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti membahas hal-hal yang bersifat gosip. Sehingga mempengaruhi kesehatan fisik dan mental selama hamil,” ucap korban.

Saat korban mengomunikasikan bahwa kondisi kesehatan diri dan janinnya semakin melemah, Cherry Lai diduga tetap memaksa korban untuk tetap bekerja.

Akibatnya korban melahirkan prematur dan tak lama setelah itu bayi korban meninggal dunia. Selanjutnya, korban menyebut Cherry Lai sama sekali tak bersimpati atas kejadian tersebut dan justru memarahi korban karena tidak masuk bekerja.

Pilihan Editor: Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

Berita terkait

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

1 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Sita Rekaman CCTV

Polres Jakarta Pusat menyatakan belum bisa mengambil rekaman CCTV di kantor Brandoville Studios meskipun telah melakukan penggeledahan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

2 jam lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

2 jam lalu

Geledah Kantor Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Sita Beberapa Barang Bukti

Polres Jakarta Pusat menggeledah kantor Brandoville Studios di kawasan Menteng, untuk mengumpulkan bukti soal kekerasan terhadap salah satu karyawan.

Baca Selengkapnya

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

3 jam lalu

TAUD Sebut Ada 254 Korban Brutalitas Aparat di Demonstrasi Kawal Putusan MK

TAUD menyatakan berhasil mengidentifikasi 254 korban kekerasan fisik yang dilakukan aparat saat demonstrasi Kawal Putusan MK.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

6 jam lalu

Dugaan Kekerasan oleh Cherry Lai, Polres Metro Jakarta Pusat Olah TKP di Kantor Brandoville Studios

Penyidik melakukan olah TKP di kantor Brandoville Studios untuk mencari bukti tambahan soal dugaan kekerasan bos perusahaan game animasi itu.

Baca Selengkapnya

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

7 jam lalu

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.

Baca Selengkapnya

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

7 jam lalu

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

8 jam lalu

Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

Pemeriksaan tiga saksi ini untuk melengkapi keterangan mantan karyawan yang telah diperiksa sebelumnya soal kekerasan oleh bos Brandoville Studios.

Baca Selengkapnya

Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

9 jam lalu

Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

Warga Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor digegerkan dengan aksi perampokan yang menewaskan penghuni rumah.

Baca Selengkapnya

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

14 jam lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya