Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa Dibatalkan Sepihak, ICW: Permintaan Petinggi BUMN

Senin, 16 September 2024 17:41 WIB

Seri AdiliJokowi. 'Marah-marah kepada Privet jet dan Fufufafa'. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Yassar Aulia mengungkap dugaan ada perintah dari petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke manajemen Kala di Kalijaga untuk membatalkan diskusi ‘Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa.’ Diskusi itu diselenggarakan ICW, Kamis, 12 September 2024.

Namun Yassar tidak mengetahui siapa petinggi BUMN yang dimaksud. Yassar mendapat informasi bahwa sebelum pembatalan izin menyelenggarakan diskusi di Kala di Kalijaga tersebut, pihak manajemen menyebutkan ada petinggi BUMN yang melarang agar diskusi itu diadakan di area tersebut.

Kala di Kalijaga merupakan lahan dan bangunan milik Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum PERURI), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Yassar menjelaskan, Kala di Kalijaga diminta untuk membatalkan izin penggunaan tempat itu atas perintah pimpinan BUMN tersebut. Kemungkinan besar, lanjut Yassar, pembatalan itu ada kaitannya dengan muatan diskusi yang akan dibawa oleh ICW.

“Pihak Kala yang menghubungi ICW, bahkan menyampaikan bahwa pembatalan dilakukan karena ada permintaan dari petinggi di BUMN, yang menyatakan substansi kegiatan yang akan diselenggarakan ICW tidak boleh dilakukan di lingkungan milik BUMN,” ungkap Yassar kepada Tempo, Senin, 16 September 2024.

Advertising
Advertising

Berkaitan dengan massa atau peserta yang datang ke forum diskusi, Yassar sebelumnya telah menjelaskan kepada pihak manajemen bahwa acara tersebut berupa diskusi biasa. Hal itu telah terbukti, saat diskusi berlangsung di GuYoNan Cafe, peserta diskusi yang datang ramai dan tertib.

“Terlihat kan kemarin, sekalipun ramai, tetapi masih dalam batas kerumunan yang wajar dan tidak ada ketertiban yang terganggu sama sekali,” ucap Yassar.

Namun pernyataan Yassar ditepis General Manager of Kala di Kalijaga, Dhanu. Dia membantah mendapatkan intervensi dari pemerintah, saat secara sepihak membatalkan diskusi terbuka bertajuk 'Marah-Marah Kepada Private Jet dan fufufafa” di Kala di Kalijaga Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024.

Dhanu membantah ada intervensi dari PERURI sebagai pemilik dari bangunan di area Kala di Kalijaga. Dhanu menyebut pembatalan acara yang diselenggarakan Indonesia Corruption Watch (ICW), hanya masalah teknis.

“Sebenarnya bukan masalah intervensi. Ini masalah teknis saja. Ini kok sewa 50 pack, tetapi yang repost di Instagram, di X, banyak sekali di luar. Disebutkan terbuka untuk umum. You kalau mau sewa, acara ramai, di stage lah. Bukan di indoor yang maksimal 50 orang,” ucap Dhanu kepada Tempo, Senin, 16 September 2024.

Pilihan Editor: KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

Berita terkait

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

4 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

8 jam lalu

Putusan PK Vonis Bebas Pengusaha Medan Terpidana Kasus Kredit Macet Bank BUMN Rp 39,5 miliar

MA melalui putusan PK memvonis bebas Mujianto terpidana kasus kredit macet di bank BUMN sebesar Rp 39,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

1 hari lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

1 hari lalu

Sunarso: BRI Bisa Membagikan Dividen Hingga Lima Tahun Kedepan

BRI menjadi BUMN dengan setoran dividen terbesar ke kas negara diantara perusahaan BUMN lainnya

Baca Selengkapnya

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

1 hari lalu

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

Setoran dividen BRI ke kas negara selama periode 2014-2023 berkisar Rp3,6 triliun

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Berdelapan, Termasuk Teman 'Nebeng'

1 hari lalu

Kuasa Hukum Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Berdelapan, Termasuk Teman 'Nebeng'

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah, menjelaskan bahwa tidak hanya pihak Kaesang yang menaiki jet pribadi, tapi juga ada pihak pemilik pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

1 hari lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Soal Klarifikasi Kaesang, KPK Disebut Harus Paham Modus Gratifikasi Lewat Jalur Keluarga

1 hari lalu

Soal Klarifikasi Kaesang, KPK Disebut Harus Paham Modus Gratifikasi Lewat Jalur Keluarga

Tanggapi kasus Kaesang, IM57+ sebut salah satu pendekatan paling umum dan banyak terjadi adalah gratifikasi melalui jalur keluarga.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

1 hari lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya