Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

Selasa, 17 September 2024 17:07 WIB

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti sosialisasi tentang bahaya perundungan di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polres Garut

TEMPO.CO, Solo - Seorang remaja berinisial AKPW, 13 tahun, warga Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, meninggal setelah diduga menjadi korban perundungan kakak kelasnya, berinisial G, di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun Tempo, Selasa, 17 September 2024, korban meregang nyawa setelah diduga mengalami kekerasan fisik karena tidak memberikan rokok kepada G.

Ayah korban, TW mengemukakan dugaan anaknya menjadi korban perundungan oleh kakak seniornya di pondok pesantren tersebut. Namun untuk kepastian penyebab korban meninggal, keluarga masih menunggu hasil autopsi.

“Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, anak saya ini korban. Penyebab kejadian remeh banget, hanya minta rokok, dan demi senioritasnya, dia melakukan itu,” ungkap ayah korban saat ditemui wartawan di rumahnya menjelang pemakaman anaknya, Selasa, 17 September 2024,.

TW belum bisa memastikan penyebab kematian AKPW, anak pertama dari tiga bersaudara tersebut. Namun, ia melihat sendiri tidak ada luka luar pada jasad putranya. “Waktu saya melihat langsung saat meninggal, bagian luar seperti tidak ada apa. Maka itu saya putuskan autopsi, biar semua jelas, biar tidak ditutup-tutupi,” katanya.

Advertising
Advertising

Orang tua korban memastikan tidak ada niat balas dendam dalam kasus dugaan perundungan ini. Dia hanya ingin kasus serupa tidak terjadi lagi.

“Bukan saya dendam, tapi ingin anak saya yang terakhir jadi korban. Pondok pesantren itu pilihan terbaik buat anak-anak. Jangan ada korban lagi, kasihan. Mereka jauh dari orang tua, mudah-mudahan anak saya yang terakhir, dan tidak ada korban lagi,” tuturnya.

Ketika dimintai konfirmasi atas dugaan bullying dan penganiayaan yang dialami korban, pihak pondok pesantren tidak bersedia memberikan keterangan. Seorang pengurus ponpes yang ditemui wartawan di meminta agar peristiwa itu langsung ditanyakan ke Kepolisian Resor Sukoharjo (Polres Sukoharjo).

Saat hendak dimintai konfirmasi, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Sigit belum bisa dihubungi. Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Sukoharjo, Ajun Komisaris Dimas Bagus Pandoyo belum bersedia bicara banyak terkait kejadian itu. “Saya belum berani bicara soal itu. Karena satu pintu dengan Kapolres (AKBP Sigit),” jawabnya kepada wartawan.

Pilihan Editor: Kaesang Bilang Naik Private Jet ke AS Nebeng Teman, KPK Sebut Temannya Tidak Ikut

Berita terkait

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

4 jam lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Program Wirausaha Pesantren di Banten

5 jam lalu

Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Program Wirausaha Pesantren di Banten

Airin menyiapkan program beasiswa santri dan pemberdayaan pesantren, termasuk inovasi teknologi, kewirausahaan, serta dukungan ekonomi bagi pesantren di Banten.

Baca Selengkapnya

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

9 jam lalu

Pengacara Keluarga Aulia Risma Sebut Ada Tiga Mahasiswa PPDS Anestesi Undip yang Akan Lapor Polisi

Tiga rekan Aulia Risma yang juga menjadi korban perundungan akan ikut melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

10 jam lalu

Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

Binus dikenal sebagai salah satu sekolah internasional terbaik dan berbiaya tinggi

Baca Selengkapnya

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

10 jam lalu

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

10 jam lalu

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

11 jam lalu

5 Cara Menghadapi Perundungan, Jangan Takut Melawan

Perundungan merupakan masalah yang sulit dihadapi, tapi janganlah takut untuk melawan perundung.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

11 jam lalu

Kemenkes Bilang Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Boleh Praktik Lagi di RS Kariadi Setelah Investigasi Tuntas

Kementerian Kesehatan akan mengizinkan mahasiswa PPDS Anestasi Undip praktik di RS Kariadi begitu investigasi selesai

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

11 jam lalu

Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

11 jam lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya