Pekerjaan Rumah Polda Sumbar: Ungkap Kasus kematian Afif Maulana dan Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Kamis, 19 September 2024 15:16 WIB

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang masih berumur 18 tahun di Padang Pariaman, Sumatera Barat masih dalam pengajaran Polisi. Pada kunjungan kepolisian daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) ke rumah korban bersama sejumlah pejabat pada Jumat sore, 13 September 2024.

Di antaranya Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Andy Kurniawan, Kabid Propam Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting beserta jajaran lainnya menyampaikan rasa empatinya terhadap keluarga korban serta menunjukkan komitmennya untuk mengungkap kasus itu dan menemukan keadilan bagi korban secepatnya.

Pada penyelidikannya, kepala bidang hubungan masyarakat Polda Sumbar Komisaris Besar Dwi Sulistyawan menyebut bahwa polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan tim khusus terus melakukan pengejaran.

Pada pengejaran sebelumnya, petugas telah menemukan barang bukti yang diduga milik pelaku pembunuhan. Sebelumnya petugas juga menemukan barang bukti milik korban berupa pakaian yang dipakai oleh korban. Selain itu, Dwi juga mengungkap ada beberapa kesulitan yang dialami petugas saat mengejar terduga pelaku karena pelaku menguasai lokasi hingga ia mudah untuk melarikan diri ketika ingin ditangkap. Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman terus berupaya mengungkap pelaku secepatnya.

Selain kasus Nia, sebelumnya warga Sumbar juga dikejutkan dengan penemuan mayat Afif Maulana, siswa SMP yang berumur 13 tahun di sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji, Padang, sekitar pukul 11.55 WIB pada Minggu, 9 Juni 2024. Kasus kematian Afif hingga kini masih menyisahkan tanda tanya karena penyebabnya yang belum pasti dan ada dugaan akibat dianiaya oleh anggota kepolisian.

Advertising
Advertising

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa Kapolri Sumbar harus tegas dan tuntas untuk memproses anggotanya yang diduga melakukan kekerasan atas kematian Afif. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Kapolda Sumbar juga harus menonaktifkan Direktur Samapta Bhayangkara (Shabara) Polda Sumbar atas kelalaiannya. Ketegasan tersebut sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam surat telegram nomor ST/2162/X/HUK.2.8./2021 tanggal 18 Oktober 2021.

Kapolda Sumbar sebelumnya telah membantah bahwa ia melindungi anggotanya dan ingin mencari orang yang telah memviralkan peristiwa kematian tersebut Afif Maulana di media sosial. Sugeng menyebut bahwa keinginan tersebut ditentang oleh IPW. Selain itu, Kompolnas, Komnas HAM juga turun ke lapangan untuk mengubah situasi tersebut. Akhirnya Kapolda Sumbar langsung melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya.

Pada Kamis, 27 Juni, Sugeng mengatakan bahwa Kapolda Sumbar mengumumkan telah memeriksa 42 anggota dan 17 anggota dari satuan Sabhara Polda Sumbar diduga melakukan pelanggaran yang menyebabkan Afif Maulana meninggal dunia.

Kapolda Sumbar telah melakukan arahan sesuai dengan surat telegram Kapolri dalam pencegahan kekerasan berlebih anggota Polri. Selanjutnya adalah menunggu sanksi terhadap atasan langsung dari personel yang melakukan kekerasan tersebut serta melakukan proses pidana aniaya yang mengakibatkan mati dengan proses scientific crime investigation (SCI).

Menanggapi pernyataan Polda Sumbar sebelumnya tentang upaya mencari pelaku yang mengunggah dan memviralkan kasus AM, Tempo mengkritik dengan menerbitkan editorial koran yang berjudul “Kami yang Viralkan Kematian Afif Maulana” yang terbit bertepatan dengan Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2024.

Menanggapi kritikan tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Dwi Sulistyawan menyebut editorial tersebut adalah hak dari Tempo. Polda Sumbar nanti tetap memburu yang memviralkan kasus AM di media sosial namun sekarang fokus mereka pada kasus AM tersebut.

TIARA JUWITA | FACHRI HAMZAH

Pilihan Editor: Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Berita terkait

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

12 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman sembunyi di rumah kosong

Baca Selengkapnya

Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Residivis, Program Pembinaan Kemenkumham Dipertanyakan

13 jam lalu

Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Residivis, Program Pembinaan Kemenkumham Dipertanyakan

Polres Padang Pariaman menyatakan tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan merupakan seorang residivis

Baca Selengkapnya

Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

14 jam lalu

Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

Pelaku pembunuhan Nia gadis penjual gorengan terlihat warga di dekat perkebunan di Korong Pasar Galombang, Nagari Kayu Tanam.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

16 jam lalu

Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

Selain menjadi tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

1 hari lalu

Keluarga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Berharap IS Segera Menyerahkan Diri

Keluarga IS berharap pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan itu segera menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Sempat Terlihat Warga

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, pernah terlihat warga dekat perkebunan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

2 hari lalu

Keluarga Nia Kurnia Sari Ingin Pelaku Segera Ditangkap

Keluarga Korban Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan yang dibunuh di Padang Pariaman ingin pelaku cepat tertangkap. Sebab pelaku yang berkeliaran juga membuat masyarakat resah.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

2 hari lalu

Keluarga Nia Kurnia Sari Jalani Trauma Healing, Pelaku Masih Kabur

Polda Sumbar memberikan trauma healing kepada keluarga Nia Kurnia Sari, penjual gorengan berusia 18 tahun yang menjadi korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

2 hari lalu

Belum Tuntas Kasus Pembunuhan Vina, Muncul Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Belum tuntas kasus pembunuhan Vina, publik menyoroti pengungkapan pembunuhan Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya