Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Bayi Debora, RS Mitra Ganti Direktur dan Manajemen Baru

image-gnews
Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca Dewi (paling kanan) tampak tertunduk diam setelah pengumuman surat keputusan pemberian sanksi kepada RS Mitra Keluarga Kalideres atas kasus meninggalnya bayi Debora, 25 September 2017. Dewi/Tempo
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tepat satu bulan sesuai tenggat waktu yang ditentukan, PT Ragam Sehat Multifita pemilik Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres merombak manajemen rumah sakit itu hingga ke tingkat pimpinan terkait kasus meninggalnya bayi Debora. Restrukturisasi manajemen itu adalah sanksi yang dijatuhkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta terhadap RS Mitra Keluarga kalideres.  

Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi Priharto membacakan sanksi itu pada Senin, 25 September 2017. RS Mitra Keluarga Kalideres dianggap lalai menangani bayi Tiara Debora hingga bayi itu meninggal. 

"Kami telah mengangkat dr Jocelyn Adrianto sebagai Direktur baru RS Mitra Keluarga Kalideres," kata Nurvantina Pandina, Juru Bicara Holding RS Mitra Keluarga Nurvantina Pandina di Lantai 28 Gedung Graha Niaga pada Selasa, 24 Oktober 2017.

Baca: Kasus Bayi Debora, Direktur RS Mitra Keluarga Sudah Diberhentikan

Posisi direktur RS Mitra Keluarga kalideres yang baru adalah dr Jocelyn Adrianto. Dokter berusia 39 tahun itu menggantikan dr Fransisca Dewi. Sebelumnya, Jocelyn merupakan Direktur di RS Mitra Keluarga Cibubur sejak Agustus 2017. Jocelyn juga pernah menjadi direktur RS Awal Bros.   

"Sederet pengalaman itu yang membuat kami menganggap Jocelyn berkompeten untuk menjabat posisi Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres," kata Nurvantina.

Selain Jocelyn, MY Sriyanti juga diangkat sebagai Manajer Keperawatan menggantikan lgnatia Shanti, serta dr Dina Hanum sebagai Manajer Marketing and Customer Management menggantikan Nilo Rita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk sanksi akreditasi RS, Nurvantina mengatakan prosesnya masih berjalan. RS Mitra Keluarga kalideres harus lulus akreditasi RS paling lambat enam bulan setelah sanksi dijatuhkan. 

Baca: Diberi Sanksi Meninggalnya Debora, Ini Komentar RS Mitra Keluarga

Jocelyn, sebagai direktur baru, mengatakan dirinya akan berupaya keras untuk memulihkan kembali nama baik RS Mitra Keluarga Kalideres pasca kasus meninggalnya Tiara Debora Simanjorang atau Bayi Debora di RS itu."Saya sudah mulai menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan meningkatkan kompetensi manajemen dengan berbagai diklat, " kata Jocelyn.

Bayi Debora, usia empat bulan, meninggal pada 3 September 2017. Orangtua Debora meyakini bayi mereka meninggal karena RS Mitra Keluarga enggan memberikan perawatan di ruang PICU hanya karena mereka tidak bisa melunasi uang muka perawatan saat itu juga.

Baca juga: Tragedi Debora: 3 Hal Mengindikasikan Rumah Sakit Lalai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

17 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

19 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

27 hari lalu

Tentara Israel berdiri di dekat pagar perbatasan, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

29 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

32 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

32 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

32 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.