Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melempar guyonan soal tiang saat menanggapi pengaduan seorang warga Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, di kantor kecamatan pada Sabtu 18 November 2017.
"Tiang-tiang cepat berlindung. Kalau enggak, bisa jadi korban tabrak lari," kata Sandiaga disambut gelak tawa warga sekitar yang sedang melaporkan pengaduan.
Guyonan itu bermula ketika seorang warga Kelurahan Kartini melapor pada Camat Sawah Besar bahwa ada tiang telepon yang posisinya miring di daerah Karang Anyar. Banyak warga sekitar meminta tiang telepon itu dicopot karena khawatir akan menimbulkan korban.
Warga yang mengadu tersebut bingung harus melapor ke siapa, pihak Telkom atau kecamatan. Akhirnya, ia pun memutuskan melapor pada Camat untuk membongkar tiang yang berada di ujung Jalan A Gang 12, RT 03 RW 08, Kelurahan Karang Anyar.
Saat mendengar pengaduan itu, Sandiaga tertawa.
"Tiang-tiang itu kita cepat-cepat (copot), karena itu bisa akan menjadi kecelakaan, ditabrak nanti. Cepat selesaikan itu Pak Camat," kata Sandiaga Uno.
Belakangan ini, sebuah tiang menjadi sorotan netizen setelah insiden kecelakaan yang dialami Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Mobil yang ditumpangi Ketua Umum Partai Golkar itu menabrak tiang listrik.
Sebelum kabar kecelakaan, Setya Novanto sempat menghilang saat hendak dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam, 15 November 2017. Saat itu, dia tak ada di rumah meski petugas KPK menyatroni rumahnya hingga dinihari.