Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Jakarta, Cerita Warga Jatipadang Usai 4 Kali Tanggul Jebol

image-gnews
Sudin tata air bersama dinas-dinas lainnya membangun tanggul yang jebol di kelurahan Jati padang, Jakarta, 12 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Sudin tata air bersama dinas-dinas lainnya membangun tanggul yang jebol di kelurahan Jati padang, Jakarta, 12 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras pada Senin malam membuat sebagian warga kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan, rela melek semalaman karena khawatir dengan ancaman banjir Jakarta, yang bisa terjadi tanpa permisi.

Hal tersebut dilakukan karena tanggul Kali Pulo di RW 6 jebol. Salah satunya Ibu Mila. Sebagai kader RT, ia tidak hanya mengurus rumahnya yang terkena banjir, tapi juga membantu warga.

Baca: Jakarta Dilanda Banjir, Anies Baswedan: Saya Bertanggung Jawab

"Saya belum tidur dari semalam. Begitu lihat air surut, langsung rumah dibersihkan sampai pukul 03.00 dinihari. Sebab, kalau dibiarkan kering di dalam, air susah dikeluarkan," katanya kepada Tempo di Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Desember 2017. "Tinggi air sedada saya, kira-kira satu meter lebih (saat banjir)."

Menurut Mila, kejadian tanggul jebol sudah yang ke empat kali dalam satu bulan. "Ini jebol yang ke empat kali dari bulan November 2017. Kronologinya, kali ini dulunya enggak banjir. Karena banyak rumah di bibir kali, terjadi penyempitan kali," ujarnya.

"Debit air yang ada tidak bisa ditampung luas kali yang sekarang. Karena beratnya air, lalu terjadi penjebolan tepi kali. Tempat kami kali sudah lebar sekitar 3 meter, (sementara) di bawah sana terjadi penyempitan, cuma 1 meter. Karena air tidak lancar penyebabnya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan pembuatan tanggul yang seadanya ditengarai sebagai penyebab tanggul mudah jebol lagi. "Sebelumnya dibikin tanggul 60 meter. Namun, karena keterbatasan biaya, penanggulangannya ala kadarnya. Setelah dua minggu, jebol lagi," tuturnya.

Dia berharap bantuan dari pemerintah untuk pembuatan tanggul bisa membuat warga tenang. "Tindakan pemerintah, alhamdulillah, dari lapisan bawah sampai atas tanggap sekali akan keadaan seperti ini. Waktu untuk realisasi kalinya, jika belum bisa tahun ini, mudah-mudahan tahun depan," katanya.

Simak juga: Datang ke Jatipadang, Anies Baswedan Dihadang Banjir Semeter

Tampak beberapa orang dari instansi Suku Dinas Tata Air, Tentara Nasional Indonesia, dan pekerja penanganan sarana dan prasarana umum bahu-membahu membuat tanggul sementara yang terlihat lebih kokoh. "Diharapkan tanggul ini tidak jebol lagi. Namanya juga belum permanen dan derasnya air tidak ada yang tahu, enggak bisa memperkirakan nantinya," ujar Mila. Semoga tanggul sementara yang tengah dibangun cukup kokoh menahan derasnya debit air pada masa mendatang.

Di sekitar lokasi pembuatan tanggul sementara masih terlihat genangan. Anak-anak kecil tampak melintas di salah satu lokasi banjir Jakarta tersebut. "Mereka terpaksa libur," ucap Mila. "Karena air yang datang besar, orang tua panik lempar barang ke sana -sini kemarin. Jadi bingung pas pagi ini cari seragam. Lagi pula, mau mandi di mana? Air masih bau. Belum sarapan juga," tuturnya dan diiyakan beberapa warga lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

13 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024