TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pesan tertulis kepada seluruh aparatur pemerintahan dan relawan yang ikut menangani banjir sejak kemarin melalui grup WhatsApp. "Saudara-saudara berada di garis depan, bekerja keras di saat mayoritas warga bisa istirahat," kata Anies dalam pesan tertulisnya, Selasa, 12 Desember 2017.
Anies menyebutkan, para petugas kesehatan berjaga sepanjang malam mendatangi warga yang sakit. Begitu juga pasukan oranye dan biru yang terus membersihkan sampah-sampah penghalang aliran air, tanggap membersihkan cabang-cabang pohon tumbang.
Baca Juga:
Para petugas Satpol PP, kata Anies, ikut berjaga dan membantu warga di berbagai wilayah. Para petugas perhubungan yang terus menjalankan tugas di bawah siraman hujan. Para polisi lalu lintas yang dalam derasnya limpahan air hujan tetap mengatur lalu lintas. "Para petugas pemadam kebaran yang membantu berbagai penyedotan di tempat warga. Dan semua saja yang, tanpa mengurangi rasa hormat, tidak bisa disebut satu-per-satu," katanya.
Baca: Tanggul Jatipadang Jebol Lagi, Anies Baswedan: Ganti dengan Beton
Anies mengatakan bahwa mereka semua adalah wakil, sekaligus harapan dan kebanggan pemerintahan DKI. Pasalnya, mereka memilih basah untuk memastikan warga semua bisa tetap kering.
Ia juga menyebut para petugas adalah andalan Ibu Kota yang selama ini telah ikut mengamankan warga. Mereka, kata Anies, bertugas di lapangan saat mayoritas warga bisa berkumpul bersama dengan keluarga. "Saya kirimkan rasa terima kasih dan rasa hormat," ujarnya.
Di akhir suratnya, Anies meminta petugas untuk berjaga-jaga sambil memegang 3 pesan utama, yaitu siaga, tanggap, dan galang. Juga menjadikan hujan pada Senin kemarin sebagai evaluasi, dan memastikan tidak ada peralatan yang dibiarkan tidak berfungsi.
Baca: Datang ke Jatipadang, Anies Baswedan Dihadang Banjir Semeter
Selain itu, Anies meminta mereka mengecek kondisi papan dan pepohonan dari resiko tumbang, memantau informasi prakiraan cuaca dan wilayah terdampak dari BMKG dan BPBD agar bisa lebih dini dalam antisipasi.
"Ikhtiar pencegahan harus kita lakukan dengan sesungguh-sungguhnya dan dengan tuntas, sambil terus berdoa semoga Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Melindungi akan menjauhkan Ibukota dari segala macam bencana," kata Anies Baswedan.