Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Apartemen Kalibata City Bantah Ada Lobi Hakim dan Tergugat

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Apartemen Kalibata City, Jakarta. TEMPO/ M Iqbal Ichsan
Apartemen Kalibata City, Jakarta. TEMPO/ M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Apartemen Kalibata City, Wenwen Zi, membantah berita Tempo edisi 11 Desember 2017 berjudul "Warga Apartemen Kalibata City Tuding Hakim Langgar Etika." Wenwen menagatkan dirinya tidqak pernah mengatakan ada lobi antara hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan pihak tergugat dalam kasus dugaan mark up tagihan listrik dan air.

"Kami mengklarifikasi berita sebelumnya bahwa tidak ada kata lobi-lobi. Saya hanya mengatakan ada percakapan antara hakim dan kuasa hukum tergugat satu," ujar Wenwen melalaui pesan singkat yang diterima Tempo, Rabu malam, 13 Desember 2017.

Selain itu,  Wenwen mengklarifikasi mengenai kata “ruangan” yang seharusnya “kawasan.” Alasannya, ruangan dan kawasan merupakan kata yang memiliki arti berbeda. "Ada ruangan khusus, itu seharusnya kawasan khusus dan di kawasan itu ada ruang hakim, ruang panitera dan ruang mediasi yang seharusnya untuk masuk kawasan itu ada akses khusus", kata dia

Berita Tempo tersebut terkait pelaporan warga Apartemen Kalibata City,  Jalan Kalibata Raya nomor 1, Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, terhadap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan kuasa hukum apartemen ke Mahkamah Agung (MA), Senin, 11 Desember 2017.

Wenwen menuding PN Jakarta Selatan dan tergugat melakukan pelanggaran etik saat persidangan dalam kasus mark up tagihan listrik dan air. “Yang dilaporkan adalah kuasa hukum pihak tergugat dan pihak pengadilan,” kata Wenwen.

Ketidaketisan itu, menurut Wenwen, diantaranya ada komunikasi saat tidak ada pihak penggugat. “Pihak tergugat juga melakukan komunikasi di luar persidangan." Sebelumnya, warga Apartemen Kalibata City menggugat PT Pradani Sukses Abadi selaku pengembang, PT Prima Buana Inter Nusa selaku atasan pengelola, dan pengelola Apartemen Kalibata City.

“Semua perusahaan itu terkait dengan permasalahan mark up tagihan listrik dan air,” ucap Wenwen. Dia mengatakan melihat pihak tergugat bisa mengakses ke luar wilayah yang terbatas dari persidangan, padahal aksesnya itu hanya boleh diberikan oleh pihak internal pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kok bisa mereka masuk ke ruang khusus, ruang hakim. Ruang panitera juga, mungkin ada ruang mediasi. Kalau mau masuk ruangan itu kan harus diberi akses, tidak bisa sembarang orang akses" tutur Wenwen.

Wenwen akan menunjukkan kronologi dari saksi-saksi yang ikut hadir dan menyaksikan lobi-lobi yang dilakukan antara kuasa hukum tergugat dan hakim. "Kemudian, di sisi lain, peristiwa itu terjadi di wilayah pengadilan yang ada CCTV-nya,” ujarnya.

Menurut Wewen, closed-circuit television (CCTV) ada di mana-mana, sehingga mungkin ada rekamannya. “Tapi kami enggak punya akses itu. Makanya kami minta ke bagian pengawasan karena mereka yang berhak membuka akses CCTV itu."

"Kami tidak tahu, ya, kami khawatirnya ini mempengaruhi kasus," ujar Wenwen. "Setahu kami, mereka enggak punya agenda lain." Wenwen berujar kejadian yang dia anggap merugikan warga Aparteman Kalibata City tersebut dilakukan tim kuasa hukum tergugat dan pengadilan pada 22 dan 29 November 2017.

MOH. KHORY ALFARIZI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban TPPO Ditampung di Apartemen Kalibata City, Dijanjikan Gaji 1.200 Yen per 10 Jam di Jepang

25 Agustus 2023

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 3 pelaku Tindak Pidana Penjualan Orang Imigran Indonesia ke Jepang di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 35 Agustus 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Korban TPPO Ditampung di Apartemen Kalibata City, Dijanjikan Gaji 1.200 Yen per 10 Jam di Jepang

Para korban TPPO dimintai uang Rp 95 juta per orang untuk mengurus keberangkatan ke Jepang. Ditampung di Apartemen Kalibata City.


Kebakaran di Apartemen Kalibata City Dipicu Ledakan Setrika Uap di Tempat Laundry

21 Juni 2023

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran di Apartemen Kalibata City Dipicu Ledakan Setrika Uap di Tempat Laundry

Kebakaran di Apartemen Kalibata City pada Rabu siang dipicu ledakan setrika uap di tempat laundry.


Polres Jakarta Selatan Sosialisasi Larangan Sewa Apartemen Harian di Kalibata City

30 Oktober 2022

Suasana kolam renang Apartemen Kalibata City yang kembali dibuka di masa PSBB transisi di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020. Pengelola Apartemen Kalibata City kembali membuka fasilitas kolam renang bagi para penghuni di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dengan membatasi pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas. TEMPO/M Taufan Rengganis TEMPO/M Taufan Rengganis
Polres Jakarta Selatan Sosialisasi Larangan Sewa Apartemen Harian di Kalibata City

Larangan sewa harian apartemen ini guna mencegah aksi tindak pidana, seperti prostitusi, narkoba maupun keberadaan WNA ilegal.


Polisi Akan Larang Sewa Harian di Apartemen Kalibata City

27 Oktober 2022

Suasana di depan tower Ebony di Apartemen Kalibata City di Jakarta, Kamis, 17 September 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Akan Larang Sewa Harian di Apartemen Kalibata City

Polsek Pancoran akan melarang sewa harian di Apartemen Kalibata City untuk cegah prostitusi dan peredaran narkoba.


Pengelola Apartemen Kalibata Tingkatkan Patroli Setelah Bunuh Diri Novi Amelia

18 Februari 2022

Suasana di depan tower Ebony di Apartemen Kalibata City di Jakarta, Kamis, 17 September 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengelola Apartemen Kalibata Tingkatkan Patroli Setelah Bunuh Diri Novi Amelia

Pengelola Apartemen Kalibata City akan meningkatkan patroli dan keamanan setelah terjadinya kasus bunuh diri Novi Amelia.


Novi Amelia Diduga Sering ke Rumah Sakit untuk Cek Kesehatan Sebelum Wafat

17 Februari 2022

Novi Amelia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Novi Amelia Diduga Sering ke Rumah Sakit untuk Cek Kesehatan Sebelum Wafat

Novi Amelia diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City


Cerita Perjalanan Hidup Novi Amelia yang Meninggal Diduga Bunuh Diri

17 Februari 2022

Model cantik dan seksi Novi Amelia berfose sebelum menjalani sidang dengan agenda putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (7/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Cerita Perjalanan Hidup Novi Amelia yang Meninggal Diduga Bunuh Diri

Model Novi Amelia mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City kemarin. Berikut perjalanan hidup model majalah dewasa itu.


Satpam Apartemen Kalibata City Sempat Lihat Novi Amelia di Balkon Lantai 8

16 Februari 2022

Model cantik dan seksi Novi Amelia berpose saat difoto oleh sejumlah pewarta foto jelang menjalani sidang dengan agenda putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (7/1). Novi Emelia divonis 6 bulan penjara dalam kasus kecelakaan lalu lintas pada 11 Oktober 2012 lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Satpam Apartemen Kalibata City Sempat Lihat Novi Amelia di Balkon Lantai 8

Model majalah dewasa, Linda Astuti alias Novi Amelia, ditemukan tewas usai diduga bunuh diri dengan meloncat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City.


Model Novi Amelia Meninggal dalam Usia 34 Tahun karena Bunuh Diri

16 Februari 2022

Novi Amelia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Model Novi Amelia Meninggal dalam Usia 34 Tahun karena Bunuh Diri

Novi Amelia yang dikenal sebagai model, meninggal akibat bunuh diri dengan melompat dari lantai delapan Apartemen Kalibata City.


Model Novi Amelia Bunuh Diri di Apartemen Kalibata, Polisi: Lompat dari Lantai 8

16 Februari 2022

Novi Amelia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Model Novi Amelia Bunuh Diri di Apartemen Kalibata, Polisi: Lompat dari Lantai 8

Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Abdullah mengatakan petugas keamanan apartemen sempat melihat Novi Amelia di balkon lantai 8