Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pengakuan Pentolan Geng Motor Jepang Soal Tenggak Miras

image-gnews
Salah satu kost di Kawasan Pitara, Pancoran Mas yang dijadikan markas oleh Geng Motor Jepang serta tempat menyembunyikan hasil penjarahan di toko pakaian Fernando, Depok, 26 Desember 2017. TEMPO/Irsyan
Salah satu kost di Kawasan Pitara, Pancoran Mas yang dijadikan markas oleh Geng Motor Jepang serta tempat menyembunyikan hasil penjarahan di toko pakaian Fernando, Depok, 26 Desember 2017. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Terduga bos geng motor Jembatan Mampang (Jepang), Habibi Kei, mengaku aksi penjarahan di Toko Fernando dilakukan sehabis pesta minuman keras (miras), dan hendak menyerang ke Juanda.

Polisi sudah menangkap empat anggota geng motor Jepang, yang sebelumnya dinyatakan buron. Keempatnya diduga terlibat dalam penjarahan toko pakaian Fernando di Jalan Sentosa Raya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Ahad lalu.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan empat anggota geng motor itu dibekuk Tim Jaguar kemarin. “Kami langsung tetapkan mereka yang berinisial WL, AL, HB, dan N sebagai tersangka,” katanya, Rabu, 27 Desember 2017.

Baca: Menengok Markas Geng Motor Jepang Pelaku Perampokan Toko

Menurut Didik, salah satu tersangka bernama Habibi Kei disinyalir sebagai ketua geng motor Jepang. Dua orang yang sebelumnya diduga berperan penting dalam kelompok ini, kata dia, masih dinyatakan buron. "Mereka ini ikut terlibat dalam aksi penjarahan, yakni D dan A alias J," ujarnya.

Tersangka kasus penjarahan toko pakaian Fernando, Habibi Kei, mengakui kelompok mereka sebagai pelaku penjarahan di toko tersebut. Malam itu, kata dia, ada beberapa kelompok yang ikut konvoi. "Habis minum-minum alkohol dan mau nyerang ke Juanda," ujarnya, Rabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pemuda yang drop out dari Universitas Pamulang ini, dia bukan ketua kelompok Jepang. Beberapa kelompok, dia melanjutkan, memang sering nongkrong di Jembatan Mampang sehingga disebut Jepang. "Kalau saya sendiri yang dirikan DBG atau Depok Bogor Gangster setahun lalu," tuturnya.

Dia berujar, sebelum berbuat onar atau janjian ingin tawuran, mereka biasanya melakukan pesta minuman keras (beralkohol) lebih dulu. "Kami biasa beli anggur merah, Intisari, dan ciu. Dibeli dari uang hasil patungan atau kadang mintain anak-anak yang mau ikutan nongkrong, kemudian beli di Terminal Depok," katanya.

Soal narkoba, dia mengaku kurang mengetahui pemasoknya dari mana. Sabu-sabu dan ganja tidak diketahui karena dia belum pernah mengkonsumsinya.

Soal tramadol, somadril, dan obat penenang lain, yang digunakan sebagai suplemen keberanian, biasanya dibeli kawanan geng motor itu di apotek di kawasan Pitara, Pancoran Mas. "Harga satu strip sekitar Rp 70 ribu," ujar Habibi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

7 hari lalu

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk
Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

10 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

38 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah


Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

43 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

45 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

53 hari lalu

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

54 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

22 Februari 2024

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.