Anies Baswedan Siap-siap Hapus Larangan Injak Rumput di Monas

Pengunjung Monumen Nasional (Monas) beristirahat di atas rumput yang terdapat papan larangan untuk
Pengunjung Monumen Nasional (Monas) beristirahat di atas rumput yang terdapat papan larangan untuk "Tidak menginjak dan duduk di atas rumput", di Jakarta, 1 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersiap mencabut larangan bagi masyarakat menginjak rumput di taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Anies juga mencabut peraturan gubernur tentang larangan Monas menjadi lokasi kegiatan seni, budaya dan sosial termasuk keagamaaan pafda 26 November  2017. Larangan itu sebelumnya ditetapkan oleh Gubernur DKI terdahulu, Djaroit Saiful Hidayat.

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, setiap tempat terbuka hijau harus bisa dioptimalkan sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat. Maka pemaksimalan fungsi taman perlu diimbangi dengan kesadaran masyarakat, terutama mengenai kebersihan. 

"Nanti akan terbentuk dengan sendirinya," katanya di Balaikota DKi Jakarta hari ini, Rabu, 3 Januari 2018.

LihatKontroversi Natal di Monas, KWI Pertanyakan Siapa Inisiatornya

Gubernur Anies Baswedan pernah menyatakan ingin mengubah konsep ruang hijau di Jakarta menjadi park bukan garden seperti yang berlaku sekarang. "Kita tanamin lagi, cepet kok (tumbuh) kalau rumput. Kita tempatkan itu bukan sebagai garden, tapi sebagai park," katanya di Balaikota DKI Jakarta, pada Senin, 1 Januari 2018.

Anies Baswedan merespons perayaan malam Tahun Baru 2018 masyarakat di Monas yang membuat rumput terinjak. Menurut dia, dalam konsep garden rumput tak boleh diinjak tapi konsep park adalah tempat bermain atau berkegiatan.

"Nah kita selama ini menempatkan ini semua garden semuanya, orang tidak boleh terlibat. Kalau saya nanti justru menjadikan tempat hijau (menjadi) tempat kegiatan," ujarnya. "Ini (rumput dan tanaman) bukan kristal yang tidak bisa diperbaiki."

Menurut Sandiaga Uno, perubahan fungsi taman di Monas tadi adalah ide Anies Baswedan dan sekarang sedang digodok legalitas kebijakannya. Di sisi lain, dibutuhkan sosialisasi kepada masyarakat tentang perubahan fungsi dan kesadaran masyarakat. Masalah lainnya adalah bagaimana menciptakan taman yang tidak pada musim hujan.

FADIYAH | HENDARTYO HANGGI | JOBPIE S








Kelompok Warga Jakarta Utara Deklarasi Dukungan Anies Baswedan di Pilpres 2024

9 jam lalu

Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Kelompok Warga Jakarta Utara Deklarasi Dukungan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Sekelompok orang yang mengatasnamakan warga Jakarta Utara menyatakan dukungan untuk Anies Baswedan. Mereka ingin bawa keberhasilan Anies ke nasional.


Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

Presiden Jokowi kembali memberikan sinyal terkait reshuffle kabinet.


AHY Bakal Atur Strategi Naikkan Elektabilitas Anies yang Alami Penurunan

23 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bertemu bakal calon presiden Anies Baswedan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret 2023. Foto Istimewa
AHY Bakal Atur Strategi Naikkan Elektabilitas Anies yang Alami Penurunan

AHY menyebut bakal menjadikan hasil survei tersebut sebagai salah satu preferensi dalam mengatur strategi Pilpres 2024.


Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

1 hari lalu

Presiden Jokowi (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Presiden RI V sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang ke-72 di Jakarta, Rabu, 23 Januari 2019. Dalam acara tersebut DPP PDI Perjuangan juga menggelar pementasan musik
Jusuf Kalla Usul Bentuk Koalisi Besar, PDIP: Keinginan dan Kemampuan Dua Hal Berbeda

Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla alias JK mengusulkan pembentukan koalisi besar jelang Pemilihan Presiden 2024


Penghuni Apartemen Taman Rasuna Mengadu: Eks TGUPP Anies Baswedan Diduga Selewengkan Iuran

1 hari lalu

Wakil medi center tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Naufal Firman Yursak, bersama kuasa hukum Agus Otto usai melaporkan pencemaran nama baik terhadap Anies Baswedan di Polda Metro Jaya, 31 Januari 2017. Tempo/Egi Adyatama
Penghuni Apartemen Taman Rasuna Mengadu: Eks TGUPP Anies Baswedan Diduga Selewengkan Iuran

Sejumlah penghuni Apartemen Taman Rasuna mengadukan dugaan penyelewengan dana iuran yang diduga dilakukan eks TGUPP Anies Baswedan.


NasDem Sebut Jusuf Kalla Usulkan Sejumlah Nama Cawapres bagi Anies Baswedan

1 hari lalu

(Dari kiri) Bendahara Umum Partai NasDem Sahroni, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara buka bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.
NasDem Sebut Jusuf Kalla Usulkan Sejumlah Nama Cawapres bagi Anies Baswedan

Willy menyebut Jusuf Kalla memang menjadi salah satu orang yang diajak berdiskusi mengenai pendamping Anies Baswedan.


NasDem Sebut Koalisi Perubahan Terima Rekomendasi Cawapres Anies Baswedan dari Jawa

1 hari lalu

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Syafira
NasDem Sebut Koalisi Perubahan Terima Rekomendasi Cawapres Anies Baswedan dari Jawa

Sejumlah rekomendasi nama calon wakil presiden untuk Anies Baswedan telah diterima tim kecil Koalisi Perubahan. Nama-nama itu berasal dari Jawa.


Naiknya Kepuasan Terhadap Jokowi Disebut Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Merosot

1 hari lalu

Anies Baswedan disambut oleh ratusan kader PKS saat mengikuti arak-arakan dari kawasan Ragunan menuju kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023. Kedatangan Anies ke DPP PKS untuk menghadiri Deklarasi Bakal Calon Presiden yang didukung oleh PKS. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Naiknya Kepuasan Terhadap Jokowi Disebut Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Merosot

Hasil survei terakhir membuat posisi Anies Baswedan disalip oleh elektabilitas Prabowo Subianto yang kini bertengger di posisi kedua.


Survei Indikator: Pendukung Ganjar Pranowo Mulai Digerogoti Prabowo

2 hari lalu

Menjelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi mempertemukan dua kandidat capres, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, di pematang sawah di Kebumen, Jateng, Kamis, 9 Maret lalu. Duet baru yang direstui Jokowi?
Survei Indikator: Pendukung Ganjar Pranowo Mulai Digerogoti Prabowo

Dalam survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami stagnasi. Mulai digerogoti Prabowo.


Bukber Bareng Partai Pengusung Anies Baswedan, Airlangga: Koalisi Makin Besar, Makin Bagus

2 hari lalu

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto setelah memberikan pengarahan kepada para Fungsionaris atau Bakal Calon Legislatif tingkat pusat Partai Golkar di kantor DPP Golkar di Jakarta Barat, Ahad, 19 Maret 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Bukber Bareng Partai Pengusung Anies Baswedan, Airlangga: Koalisi Makin Besar, Makin Bagus

Airlangga mengelak ketika disebut kehadirannya sebagai tanda bahwa Golkar masuk ke Koalisi Perubahan dan mendukung Anies Baswedan.