Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Selatan Berinovasi Salurkan KTP Warga Lewat Kantor RW

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP). Dok. TEMPO/Suryo Wibowo
Ilustrasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP). Dok. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kotamadya Jakarta Salatan mendistribusikan 17.045 keping KTP elektronik (e-KTP) yang sudah tercetak di 65 Rukun Warga, Sabtu kemarin lewat kantor RW.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan pihaknya membuat inovasi untuk mempermudah warga agar bisa mengambil e-KTP, yang sudah tercetak di kantor RW. "Sebenarnya kan masyarakat ambil ke kelurahan. Distribusi ke RW inovasi kami," kata Haris saat dihubungi Tempo, Sabtu malam, 13 Januari 2017.
Baca : Kolom Agama di KTP, dan Cap Kafir Penghayat Kepercayaan

Selain itu, pemerintah Jakarta Selatan juga menyiapkan 3.128 keping blanko e-KTP yang siap cetak bagi warga yang ingin melakukan perekaman di 65 RW tersebut. "Kami akan distribusi di pos RW yang ditentukan tersebut," ucapnya. "Setiap satu kelurahan akan ada satu RW yang ditunjuk untuk mendistribusikan."

Berdasarkan catatannya sampai 10 Januari 2018 ada 65.848 data wajib mempunyai KTP yang sudah lulus uji ketunggalan dan print ready record atau Siap cetak. Adapun total wajib KTP di Jakarta Selatan mencapai 1.646.342 jiwa, dari jumlah penduduk mencapai 2.188.457 jiwa.

Sedangkan, dari jumlah wajib KTP tersebut ada sekitar 4 ribuan yang belum melakukan perekaman. "Kami harap mereka segera melakukan perekaman," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Haris, warga yang belum melakukan pencetakan biasa mereka yang berada di luar Jakarta atau di luar negeri.

"Setiap hari sampai malam kami terus melakukan pencetakan. Bahkan, setiap Sabtu kami adakan program distribusi KTP di pos RW yang telah di tentukan di setiap kelurahan."

Hingga akhir pendistribusian KTP Sabtu kemarin, warga yang melakukan pencetakan mencapai 2.055 jiwa. Sedangkan e-KTP yang didistribusikan sebanyak 2.387 keping. "Warga yang didata untuk melakukan perekaman 1.175 jiwa."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakai Toilet di Skybridge Tanah Abang Diusulkan dengan E-KTP

26 November 2018

PD Sarana Jaya menyediakan empat toilet pintar yang berada di Skybridge Tanah Abang. Tempo/Imam Hamdi
Pakai Toilet di Skybridge Tanah Abang Diusulkan dengan E-KTP

PD Pal Jaya mengusulkan toilet pintar di skybridge Tanah Abang dibuka menggunakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)


Difabel Urus SIM dan KTP Tanda Tangan dan Cap Jempol Jadi Perkara

30 Oktober 2018

Mobil pelayanan perpanjangan STNK dan SIM keliling.  Foto :Tempo/Seto Wardhana
Difabel Urus SIM dan KTP Tanda Tangan dan Cap Jempol Jadi Perkara

Teman difabel acapkali terganjal saat mengurus KTP dan SIM karena tak bisa membubuhkan tanda tangan maupun cap jempol.


17 Ribu E-KTP Warga Bogor Belum Bisa Dicetak, Ini Penyebabnya

6 Juni 2018

Petugas memeriksa e-KTP yang sudah tercetak pada acara Nusantara Expo 2017 di TMII, Jakarta, 20 Oktober 2017. Dalam kegiatan ini, warga yang memiliki KTP rusak, hilang blanko, atau KTP hilang, dapat langsung memiliki e-KTP dengan membawa sejumlah persyaratan. Tempo/Fakhri Hermansyah
17 Ribu E-KTP Warga Bogor Belum Bisa Dicetak, Ini Penyebabnya

Sudah dua bulan, 17 ribu warga Kota Bogor pemohon kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) belum menerima kartu identitasnya itu meski sudah PRR.


Tjahjo Kumolo Keluarkan Permendagri Bikin KTP 1 Jam Selesai

9 April 2018

Presiden Jokowi bersama Menko Polhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo, serta Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat membuka Rapimnas Partai Perindo II di JCC Senayan, Jakarta, 21 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Tjahjo Kumolo Keluarkan Permendagri Bikin KTP 1 Jam Selesai

Tjahjo Kumolo mengeluarkan Permendagri tiga hari lalu.


Kolom Kepercayaan akan Ada di E-KTP Setelah Pilkada

9 April 2018

Carlim, penganut aliran kepercayaan Sapta Darma asal Brebes menunjukkan kolom agama dalam KTP nya yang masih kosong.
Kolom Kepercayaan akan Ada di E-KTP Setelah Pilkada

Penerapan setelah Pilkada agar masyarakat bisa menggunakan hak pilih terlebih dahulu.


Kebakaran Taman Kota, Korban Bisa Bikin KTP dan KK Baru di Posko

2 April 2018

Suasana pendataan warga RT 16 RW 05 Taman Kota, Kembangan, usai rumahnya terbakar pada Kamis, 29 Maret 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Kebakaran Taman Kota, Korban Bisa Bikin KTP dan KK Baru di Posko

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka posko darurat pembuatan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga bagi warga korban kebakaran Taman Kota.


Penghayat Aliran Kepercayaan Masuk Kolom KTP, Ini Kata Gus Solah

17 November 2017

KH Solahudin Wahid atau biasa disapa Gus Solah. TEMPO/Ishomuddin
Penghayat Aliran Kepercayaan Masuk Kolom KTP, Ini Kata Gus Solah

Gus Solah berharap keputusan MK terkait aliran kepercayaan tidak menimbulkan konflik.


Penganut Sapta Darma Ingin KTP Diisi Nama Aliran Kepercayaan

14 November 2017

Carlim, penganut aliran kepercayaan Sapta Darma asal Brebes menunjukkan kolom agama dalam KTP nya yang masih kosong.
Penganut Sapta Darma Ingin KTP Diisi Nama Aliran Kepercayaan

Penganut aliran kepercayaan Sapta Darma mengaku selama ini hidup harmonis berdampingan dengan warga mayoritas di sekitar lingkungannya.