TEMPO.CO, Jakarta – Sopir angkot yang beroperasi di kawasan Jalan Jatibaru Raya Tanah Abang berencana melanjutkan unjuk rasa hari ini. Mereka mengancam akan kembali menutup jalan seperti yang dilakukan kemarin.
Berdasarkan pengamatan Tempo, situasi di Jalan Jatibaru berjalan nonrmal. Tidak ada unjuk rasa yang digelar sopir angkot. "Enggak ada demo Mas, belum ada izinnya," ujar seorang sopir angkot yang tidak mau disebut namanya, Selasa, 30 Januari 2018.
Aksi mogok sopir angkot ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah untuk menata Tanah Abang. Dalam penataan itu pemerintah menutup Jalan Jatibaru agar bisa digunakan oleh pedagang kaki lima. Pemerintah kemudian mengoperasikan bus Transjakarta sebagai alat transportasi di Jalan Jatibaru.
Sopir menilai kebijakan itu berdampak besar terhadap mereka. Sebab penghasilan mereka berkurang setelah kebijakan itu diterapkan. Mereka menuntut bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan. "Kalau nggak hadir kita akan tutup terus, karena enggak ada keputusan," kata sopir Angkot M08 bernama Abdul Rosid, 48 tahun, Senin lalu.
Gara-gara unjuk rasa itu, PT Transjakarta menghentikan operasional bus Tanah Abang Explorer. “Pengoperasian kembali bus Tanah Abang Explorer menunggu situasi kondusif,” kata Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono lewat keterangan tertulis. Hingga siang ini Jalan Jati Baru Raya ditutup dari aktivitas kendaraan. Bus Tanah Abang Explorer pun tidak ada yang beroperasi di jalan itu.